Pria di Malang Tewas Misterius Di Gunung Katu

Berdasar informasi yang dihimpun dari masyarakat, korban sempat berpamitan kepada keluarganya akan melakukan ritual membuang sesaji dengan tujuan untuk menyembuhkan ibunya yang sedang sakit. 

02 Apr 2024 - 08:30
Pria di Malang Tewas Misterius Di Gunung Katu
Petugas Inafis Polres Malang di lokasi penemuan mayat pria kawasan Hutan Gunung Katu, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang (Beritasatu/SJP)

Kabupaten Malang, SJP -  Seorang pria bernama Abdul Aziz Sofi'i( 360, warga Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Bakalan Krajan, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas di kawasan hutan Gunung Katu, Wagir, Kabupaten Malang. 

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya penemuan jasad pria tersebut dimana ia sebut sebelum meninggal, Abdul Aziz sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Pria tersebut sudah meninggalkan rumah selama enam hari sebelumnya yaitu pada Rabu (27/3/2024).

"Korban ditemukan meninggal oleh adiknya bersama tim SAR di hutan Gunung Katu, Desa Sumbersuko, Jalan Kasikon, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin siang sekitar pukul 11.20 WIB," kata Ipda Yudi, kepada wartawan, Senin (1/4/2024) seperti yang dilansir dari Beritasatu.com.

Kronologi korban ditemukan meninggal, lanjutnya, adalah setelah salah seorang anggota keluarga bernama Imam Koiri dapat kabarkan dari adik kandung korban bernama Rokhana. 

Ia mengetahui keberadaan korban bersama temannya berada di Desa Jemuran Wagir. 

Berdasarkan informasi tersebut, kemudian keluarganya meminta bantuan tim SAR untuk mencari adiknya ke kawasan hutan Gunung Katu.

Setelah dilakukan penyisiran, mereka menemukan korban sudah meninggal dunia dalam kondisi tertelungkup dan berpakaian lengkap.

"Saat ditemukan, kondisi korban sudah mengalami pembusukan. Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang," jelasnya.

Berdasar informasi yang dihimpun dari masyarakat, korban sempat berpamitan kepada keluarganya akan melakukan ritual membuang sesaji dengan tujuan untuk menyembuhkan ibunya yang sedang sakit. 

Hingga saat ini kasus penemuan mayat korban masih dalam penyelidikan petugas dari Polsek Wagir dan Polsek Sukun.

Polisi masih menggali berbagai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk teman korban yang diduga ikut mengantarkannya untuk ritual ke Gunung Katu. (**)

Sumber: Beritasatu

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow