Ponsel Meledak dari Dalam Mobil di Parkiran Rumah Sakit di Jember

Kabupaten Jember SJP- Video berdurasi 37 detik di medsos Tiktok, diketahui sebuah ponsel meledak di dalam mobil yang sedang parkir di RSD dr. Soebandi Jember pada saat cuaca panas.

Dalam video tersebut tersemat keterangan "Akibat menyimpan HP (Ponsel) di dashboard kepanasan jadi meledak di parkiran".

Diketahui pengunggah video tersebut, adalah pemilik akun di medsos Tiktok bernama @abah.sugenk.

Dari kejadian itu, dan informasi yang dihimpun wartawan, kejadian dalam video tersebut terjadi Kamis (22/2/2024) kemarin di lokasi parkir kendaraan roda empat RSD dr. Soebandi Jember.

Menurut Dirut RSD dr. Soebandi Jember Lilik Lailiyah, pihaknya membenarkan kejadian dalam video yang viral di medsos Tiktok itu. 

"Itu benar, kejadiannya Kamis siang kemarin sekitar pukul 10 siang. Saat itu mobil diparkir dan di dalamnya ada HP yang katanya di cas (mengisi daya). HP itu ditaruh di dashboard mobil," kata Lilik saat dikonfirmasi di kantornya, Jumat 23 Februari 2024.

Diduga pemilik mobil lalai mengecas HP dan tertinggal di dalam mobil, sehingga menyebabkan terjadinya ledakan.

"Kalau saya tanyakan ke staf saya. Pemilik mobil orang Lumajang. Sepertinya pengunjung di rumah sakit, namanya saya tidak tahu. Terkait kejadian itu, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras. Bahkan seluruh pengunjung, perawat, dan dokter yang ada di rumah sakit kaget juga keluar berlarian dari dalam rumah sakit," ulasnya.

Tidak ada korban dalam kejadian ledakan ponsel itu. 

"Karena di dalam mobil tidak ada orangnya. Kemudian mobil terlihat ada kobaran api, staf rumah sakit dan petugas parkir juga satpam langsung memadamkan api menggunakan APAR. Kami juga tidak sampai memanggil petugas damkar, karena api sudah padam," ujarnya.

Dari kejadian tersebut, lebih lanjut kata Lilik, pihaknya berharap agar pengunjung rumah sakit lebih hati-hati. Serta jangan meninggalkan ponsel di dalam mobil.

"Apalagi juga di cas seperti itu. Mungkin karena kepanasan di dalam mobil, dicas juga. Akhirnya meledak," jelasnya.(*)

Editor: Tri Sukma