Pj Walikota Batu Pastikan Ibadah Paskah Aman di Bulan Ramadhan
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai menegaskan bahwa masyarakat Kota Batu memiliki toleransi beragama yang tinggi sehingga tidak akan terjadi masalah ketika dua momen yang berkaitan dengan keagamaan berbarengan.
Kota Batu, SJP - Ibadah paskah yang akan digelar pada Minggu (31/3/2024) dipastikan bisa dijalankan dengan aman oleh pemeluk agama Katolik meskipun momen yang terjadi bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai membeberkan pada Jumat (29/3/2024) masyarakat Kota Batu memiliki toleransi beragama yang tinggi sehingga tidak akan terjadi masalah ketika dua momen yang berkaitan dengan keagamaan berbarengan.
"Disini toleransinya tinggi, jadi tidak ada potensi apapun yang tidak diinginkan karena masyarakat Kota Batu mengerti makna dari makhluk sosial," ungkapnya.
Sementara itu Romo Yulius O. Carm. di Gereja Paroki Gembala Baik mengatakan saat ini momen paskah akan diikuti lebih banyak umat lantaran mobilitas masyarakat yang semakin tinggi sehingga kemungkinan banyak wisatawan yang beragama Katolik akan ikut serta perayaan di Kota Batu.
"Tak hanya paskah saja, namun hari ini juga kami sedang mempersiapkan Jumat Agung. Setidaknya Gereja Paroki Gembala Baik ini akan menampung sekitar 2000 umat katolik," jelasnya.
Jumlah jemaat yang bertambah ini menurutnya memiliki tujuan untuk merayakan antusias lebih banyak dibandingkan dua tahun terakhir pasca pandemi.
Sehingga aktivitas wisata membuat banyak umat Katolik yang berada di Kota Batu memilih ikut perayaan Paskah di Paroki Gembala Baik.
Sehingga antisipasi yang dilakukan pihak gereja dengan menyiapkan kursi tambahan dan tenda induk di bagian halaman dan di lokasi tersebut juga disediakan beberapa layar proyektor untuk jemaat agar dapat menyaksikan apa yang berlangsung di dalam gereja.
"Jadi terdapat tiga layar untuk menunjukkan proses Misa Paskah. Pihak gereja juga sudah melakukan kerja sama dengan kepolisian untuk mengadaan pos keamanan. Dan prediksi kami pada Minggu besok akan menjadi momen puncak hari Paskah. Apalagi sebenarnya sebenarnya momen Paskah lebih besar dari natal," pungkasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?