Gempa, Pemeriksaan Bawaslu Sempat Terhenti dan Semua Orang Berhamburan Keluar Gedung

Pukul 11.30 WIB, mendadak satu-persatu keluar dari ruang sidang Bawaslu karena panik akibat guncangan terasa dan menggoyang seisi ruangan gedung dan orang-orang pun berhamburan sembari berteriak panik.

22 Mar 2024 - 14:00
Gempa, Pemeriksaan Bawaslu Sempat Terhenti dan Semua Orang Berhamburan Keluar Gedung
Akibat guncangan gempa bumi Tuban terlihat berhamburan orang panik keluar ruangan saat pemeriksaan Bawaslu Kota Surabaya, Jumat (22/3/2024). (Foto: Jefri Yulianto/SJP)
Gempa, Pemeriksaan Bawaslu Sempat Terhenti dan Semua Orang Berhamburan Keluar Gedung
Gempa, Pemeriksaan Bawaslu Sempat Terhenti dan Semua Orang Berhamburan Keluar Gedung

Surabaya, SJP - Diguncang gempa bumi Tuban, kantor Bawaslu kota Surabaya bergoyang di tengah pemeriksaan panggilan klarifikasi pelapor Edy Sucipto, terkait dugaan pelanggaran Pemilu 2024, karena diduga terjadi penggelembungan suara pada tingkat Kecamatan kota masing-masing TPS.

Pukul 11.30 WIB, mendadak satu-persatu keluar dari ruang sidang Bawaslu karena panik akibat guncangan terasa dan menggoyang seisi ruangan gedung dan orang-orang pun berhamburan sembari berteriak panik.

"Gempa, gempa, gempa. Ayo keluar, keluar cepat-cepat," teriak seluruh orang yang berada dalam ruangan Bawaslu, Jumat (22/3/2024).

Sementara, Eka salah seorang yang berada di Kantor Bawaslu mengaku kaget dan panik langsung berlari menuju halaman gedung Bawaslu.

"Saya kaget mas, dan panik aja kok terasa bergoyang-goyang. Lalu saya lari cari tempat terbuka ke halaman. Diikuti teman-teman lain sambil bawa laptop cari aman mas. Kejadiannya cepat sekali mas sekira 5 sampai 10 detikan," ujarnya.

Sebagai informasi, gempa bumi dari data dihimpun menerangkan kejadian guncangan akibat gempa berkekuatan 6.0 SR mengguncang Tuban pada hari Jumat, 22 Maret 2024, pukul 11:22:45 WIB. Pusat gempa berada di 132 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 Km.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto resmi sampaikani hngga pukul 14.00 WIB, tercatat 16 gempa susulan telah terjadi.

Disebutkan, dampak kerusakan terkonsentrasi di Kabupaten Gresik, Tuban, dan Kota Surabaya. Di Kabupaten Gresik, 2 sekolah (SMAN 1 Sangkapura dan SD Muhammadiyah 1 Kotakusuma) dan 6 rumah rusak ringan. 

Kemudian, di Kabupaten Tuban, 1 rumah mengalami kerusakan berat. Di Kota Surabaya, 1 rumah sakit (RSUD M. Soewandhie) mengalami kerusakan.

Seperti diketahui, saat gempa berlangsung, Bawaslu Kota Surabaya tengah mengundang Edy Sucipto, SH untuk memberikan klarifikasi terkait dengan laporan nomor 013/Reg/LP/PL/Kota/16.01/III/2024 dan laporan nomor 012/Reg/LP/PL/Kota/16.01/|I/2024 terkait klarifikasi Edy Sucipto sebagai pelapor atas dugaan temuan data penyimpangan perolehan suara pada pelanggaran pemilu 2024. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow