Pj Gubernur Jatim Santuni Korban Tragedi KLM Fajar Lorena Safari, Tim SAR masih Cari Penumpang Hilang

Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengunjungi rumah duka Ahmad Sunni (54), salah satu korban tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari

10 Dec 2024 - 10:59
Pj Gubernur Jatim Santuni Korban Tragedi KLM Fajar Lorena Safari, Tim SAR masih Cari Penumpang Hilang
Adhy Karyono saat takziah ke salah satu rumah duka (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

BONDOWOSO, SJP - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengunjungi rumah duka Ahmad Sunni (54), salah satu korban tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari, di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo. 

Dalam kunjungannya, Adhy menyampaikan rasa dukacita yang mendalam dan menyerahkan santunan sebesar Rp25 juta serta paket sembako kepada keluarga korban. 

"Hari ini kami pemerintah tentu dengan DPRD Jatim kemudian dari wakil bupati tujuannya tentu kita ingin menyampaikan dukacita, mengunjungi keluarga korban yang meninggal dan kita memberikan doa," kata Adhy setelah melaksanakan takziah pada Senin (9/12/2024).

"Kami menyampaikan duka cita kepada keluarga korban, supaya tabah menerima ini," tambahnya.

Selain Ahmad Sunni, musibah tenggelamnya KLM Fajar Lorena Safari juga merenggut nyawa Hairi (50), warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Adhy memastikan bahwa santunan akan diserahkan kepada keluarga Hairi. 

"Yang satu lagi memang di Sapudi. Kami akan titipkan untuk santunannya," ujarnya.

Selain itu, ada satu korban lainnya, Mahnia (65), yang masih dinyatakan hilang hingga kini. Mahnia adalah warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. 

Adhy mendorong Tim SAR untuk terus melakukan pencarian secara maksimal dalam waktu yang telah ditentukan.

"Tetap kami perintahkan jajaran SAR sesuai dengan SOP-nya, tujuh hari tetep melakukan pencarian. Mudah-mudahan tujuh hari ini bisa optimal dan bisa ketemu," harapnya.

Musibah tenggelamnya KLM Fajar Lorena Safari terjadi pada Ahad (8/12/2024), saat kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, menuju Pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo.

Kapal diterjang ombak di perairan antara Madura dan Situbondo, menyebabkan kebocoran di lambung kapal, yang akhirnya tenggelam sekitar pukul 12.00 WIB. 

Dari 73 penumpang kapal, termasuk anak buah kapal (ABK), dua orang meninggal dunia, satu masih dalam pencarian, dan 70 lainnya berhasil diselamatkan oleh Kapal Tanker MT Berlian Selatan yang melintas di lokasi kejadian. (**)

sumber: jatimnow.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow