Perhutani KPH Jombang Diduga Kehilangan Kayu Sengon Puluhan Batang
Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang diduga kehilangan puluhan kayu jenis Sengon. Lokasi kehilangan sekitar puluhan kayu tersebut terjadi di Petak 56a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Kabupaten Jombang, SJP - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang diduga kehilangan puluhan kayu jenis Sengon.
Lokasi kehilangan sekitar puluhan kayu tersebut terjadi di Petak 56a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Berdasar keterangan sumber di lapangan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika pada 2 Januari 2024 keluar Surat Perintah Tebangan A2 Tahun 2024 kepada Asisten Perhutani (Asper) atau KBKPH Jabung. Surat perintah tebangan ditandatangani langsung oleh Administratur Perhutani KPH Jombang Kelik Djatmiko.
Berdasarkan surat keterangan diterima redaksi, luasan lahan yang diperintahkan untuk ditebang seluas 2,8 hektare dengan jumlah pokok Sengon tebang sebanyak 637 Pohon atau kurang lebih 527,240 M3.
"Setelah proses penebangan sampai tanggal 21 Februari 2024 mendapat hasil tebang kurang lebih 416,800 M3," kata sumber.
Sumber mengungkapkan jika kondisi real di lapangan kekurangan 110,440 M3. Nah untuk menutupi kekurangan tersebut oleh oknum Asper dari Petak 30a RPH Sumberjo BKPH Jabung sebanyak 19,850 M3.
"Tetap ada kekurangan jumlah kayu sesuai dengan target yang ditentukan oleh Perhutani KPH Jombang," ungkapnya.
Total kekurangan kayu sebanyak 84,760 M3 atau kurang lebih sebanyak 95 pokok sengon yang diduga hilang.
"Yang hilang kayu spesifikasi A3 dengan ukuran diameter 70 sampai 110 cm," tandasnya.
Sementara itu Asper BKPH Jabung, Purwanto saat dihubungi melalui pesan dan kontak telepon di nomor 08223154xxxx belum memberikan jawaban. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?