Pep Guardiola Akui Salah Taktik Saat Kalah Final di Piala FA

Enam hari setelah memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, City berupaya menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan gelar ganda liga dan Piala FA dalam dua musim berturut-turut.

26 May 2024 - 09:00
Pep Guardiola Akui Salah Taktik Saat Kalah Final di Piala FA
Pep Guardiola akui taktiknya tak jalan di final Piala FA lawan musuh bebuyutan, Manchestser United(reuters/SJP)

London, SJP - Pelatih Manchester City Pep Guardiola akui bahwa taktiknya salah saat timnya kalah 2-1 dari rival Manchester United di final Piala FA pada hari Sabtu (25/5)malam.

Enam hari setelah memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, City berupaya menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan gelar ganda liga dan Piala FA dalam dua musim berturut-turut.

Guardiola melakukan total tiga perubahan pada tim yang mengalahkan West Ham United 3-1 akhir pekan lalu, turunkan John Stones, Nathan Ake dan Mateo Kovacic untuk gantikan Ruben Dias, Manuel Akanji dan Jeremy Doku.

Namundia membalikkan dua di antaranya selama babak pertama dengan memasukkan Akanji dan Doku menggantikan Ake dan Kovacic sebagai respons terhadap penampilan impresif MU di babak pertama yang menghasilkan gol dari duo remaja Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.

City mendominasi babak kedua dalam penguasaan bola dan memberikan tekanan dalam serangan.

Upaya Erling Haaland membentur mistar gawang dan dua tembakan jarak jauh Kyle Walker berhasil diselamatkan oleh Andre Onana, sebelum Doku  balaskan satu gol empat menit menjelang pertandingan usai.

Namun, MU bertahan untuk akhiri 35 pertandingan tak terkalahkan City di semua kompetisi dalam perjalanan menangkan Piala FA ke-13.

Guardiola mengucapkan selamat kepada MU atas kemenangan Piala FA, namun bos City itu kecewa dengan hasil dan taktik yang diterapkannya di Wembley.

"Selamat kepada Manchester United karena telah memenangkan Piala FA. Memang taktik saya tidak berjalan,” katanya dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Kami tidak dalam posisi yang tepat untuk menyerang mereka dan secara taktik, itu tidak bagus.  Babak kedua jauh lebih baik. Kami lebih intens, sebagian karena kami tertinggal 2-0 dan tidak ada ruginya karena kami bisa membalas satu gol,” ungkapnya. (**)

Sumber: Manchester City

Editor: Tri Sukma

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow