Pentolan LSM FPBI Bersuara Terkait Mobil Siaga Desa 2023, Ada Apa Ya?
Asisten Pemerintahan Pemkab Nganjuk, Samsul Huda, saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp mengatakan, persoalan tersebut sudah dihandle langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Kabupaten Nganjuk, SJP - Ketua Umum LSM Forum Peduli Bangsa Indonesia (FPBI), Suwadi, mengkritisi gambar mobil siaga desa 2023 yang ditempeli stiker mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang akhir-akhir ini menjadi pembahasan masyarakat, terutama di group diskusi umum (Disum).
"Saya pribadi sangat miris, itu mobil pribadi bukan milik Marhaen Djumadi, ya seharusnya mobil siaga yang ada di desa harusnya dicopot agar tidak ada pemikiran masyarakat mendahului start kampanye. Tapi justru ini kesempatan untuk berkampanye, meskipun ini belum saatnya melakukan kampanye," katanya saat ditemui suarajatimpost di Stadion Warujayeng, Minggu (22/6/2024) sore, pukul 15.00 WIB.
Menurut pria yang berprofesi sebagai lawyer di Nganjuk ini, secara regulasi memang tidak ada pelanggaran terkait dengan penempelan gambar mantan Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi di mobil siaga desa.
"Tapi paling tidak, ada hal yang menjadi pemikiran pihak para Kades yang ditempeli gambar mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, minimal bisa menunjukkan rasa empati kepada masyarakat, karena sekarang ini situasinya lagi memanas terkait Pilkada 2024," kata Suwadi sesekali sambil menepuk dada sebagai ciri khasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemkab Nganjuk, Samsul Huda, saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp mengatakan, persoalan tersebut sudah dihandle langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk disampaikan kepada pihak desa yang mobil siaga desanya ada gambar mantan Bupati Nganjuk.
"Sudah mas, sudah dibuatkan surat lalu ditembuskan ke pihak Desa," jelasnya
Disinggung kapan pelaksanaanya untuk pelepasan gambar tersebut, Samsul menambahkan, itu sudah ranahnya pihak PMD, dan pihaknya sudah tidak kaitannya dengan masalah tersebut.
"Coba tanya langsung ke pihak PMD, karena ini sudah kewenangan dinas terkait,"tutupnya
Sementara Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Puguh Harnoto dihubungi, baik ditelpon dan SMS, tidak bisa tersambung. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?