Pendakian Baru Dibuka setelah Lima Tahun, Semeru Meletus Hebat di Hari Natal
Pada hari Natal ini (25/12/24), Gunung Semeru meletus, mengeluarkan material vulkanik dalam lima kali erupsi
LUMAJANG, SJP – Kabar mengejutkan datang setelah pembukaan kembali pendakian Gunung Semeru. Baru saja pendakian dibuka, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl itu kembali erupsi tepat pada Hari Natal, Rabu (25/12/2024).
Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan material vulkanik dalam lima kali erupsi. Salah satu letusan bahkan terpantau mencapai ketinggian 2.000 meter dari kawah pada pukul 04.31 WIB yang mengarah ke Besuk Kobokan, dengan erupsi terakhir teramati pada pukul 06.37 WIB mencapai ketinggian 800 meter.
Sigit Rian Alfian, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, melaporkan bahwa pada 24 Desember 2024, sebanyak 55 kali gempa letusan tercatat dengan amplitudo 11-22 mm. Selain itu, berbagai jenis gempa lainnya, termasuk gempa guguran dan hembusan, juga terdeteksi.
Saat ini, Gunung Semeru berada pada Level II atau waspada. Pihak berwenang telah mengimbau masyarakat untuk menjauh dari sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dengan jarak minimum 8 kilometer dari puncak. Aktivitas di radius 500 meter dari tepi sungai di area tersebut juga dilarang untuk menjamin keselamatan.
Baru 2 Hari Pendakian Dibuka
Setelah lima tahun ditutup karena pandemi Covid-19 dan beberapa erupsi pada tahun 2021 dan 2022, pendakian dibuka kembali oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, melalui unggahan di akun Instagramnya. "Secara resmi, atas nama Kementerian Kehutanan, saya membuka pendakian Semeru hari ini," tulisnya.
Namun, akses pendakian hanya diperbolehkan hingga Ranu Kumbolo, danau terbesar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), untuk memastikan keamanan pengunjung. "Kami umumkan pada para pencinta alam dan pendaki bahwa mereka bisa mulai mendaki, tetapi hanya sampai Ranu Kumbolo demi keamanan kita," ungkap Raja Juli.
Dengan kondisi yang semakin tidak menentu, pendaki dan masyarakat diingatkan untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. (**)
sumber: dari berbagai sumber
Editor: Danu
What's Your Reaction?