Jember Diteror Perusakan Makam
Belasan makam di Kabupaten Jember ditemukan rusak parah. Ada 14 makam di sekitar Jalan Ciliwung, Lingkungan Wetan Kantor, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Perusakan itu terjadi di batu nisan makam, yang tampak hancur dan berantakan. Bahkan, satu makam yang rusak itu, juga ditemukan lubang sedalam kurang lebih 30 cm.
Kabupaten Jember, SJP - Belasan makam di Kabupaten Jember ditemukan rusak parah. Ada 14 makam di sekitar Jalan Ciliwung, Lingkungan Wetan Kantor, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Perusakan itu terjadi di batu nisan makam, yang tampak hancur dan berantakan. Bahkan, satu makam yang rusak itu, juga ditemukan lubang sedalam kurang lebih 30 cm.
Terkait kejadian itu, polisi saat ini masih memburu pelaku dan mendalami motif perusakan makam tersebut.
"Terkait perusakan makam ini sudah terjadi kedua kalinya. Makanya sekarang bertambah banyak (ada total 14 makam). Kita laporkan ke polisi sebagai bentuk perusakan," kata Ketua RW Setempat, Tri Sulistiawan, Jumat (15/9/2023).
"Kami dibantu Babinsa, Babinkamtibmas, bersama warga hadir semua. Untuk nantinya agar kasus ini bisa diusut. Karena sejujurnya warga resah dan tidak terima dengan kejadian ini," sambungnya.
Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo, mengatakan, pihaknya akan mendalami motif dan memburu pelaku.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pengumpulan bahan keterangan. Perusakan cukup banyak dan baru diketahui pada Kamis (14/9/2023) kemarin. Kurang lebih ada 14 makam yang dirusak oleh orang tak dikenal," kata Heri.
Perusakan makam itu, lanjut Heri, sudah diketahui oleh keluarga pemilik makam. Hanya saja, sampai saat ini makam tersebut masih dibiarkan dalam kondisi rusak.
"Pihak keluarga pemilik makam juga tidak ada yang melaporkan kejadian itu secara resmi ke Polsek Patrang. Namun demikian, kami tetap melakukan pengumpulan bahan keterangan," ujarnya.
"Kami juga memeriksa beberapa saksi. Tapi info sementara, tidak satupun yang melihat langsung saat perusakan itu terjadi. Untuk akses jalan hanya satu saja. Satu makam juga ditemukan lubang sedalam kurang lebih 30 cm," imbuhnya. (*)
Pewarta : M Rochul Ulum
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?