Pemilu di Hari Valentine, KPU Banyuwangi Ajak Masyarakat Buktikan Cinta Dengan Tinta
KPU Banyuwangi mengajak seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih untuk berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak konstitusionalnya karena menyukseskan Pemilu adalah cara terbaik menyatakan cinta kasih kepada negara
Banyuwangi, SJP - Tanggal 14 Februari menjadi tanggal yang tidak asing dimana masyarakat dunia merayakan hari kasih sayang atau valentine pada tanggal tersebut.
Namun di Indonesia, tanggal 14 Februari terasa lebih spesial karena selain momen valentine di Indonesia juga berlangsung coblosan Pemilu 2024.
Oleh karenanya momen ini menjadi momen yang tepat untuk membuktikan kasih sayang kepada negara. Caranya adalah ikut berpartisipasi dan menyalurkan hak suara dengan cara datang ke TPS.
"Kebetulan peringatan hari valentine ini berbarengan dengan coblosan pemilu. Oleh sebab itu di hari kasih sayang ini ayo buktikan cinta kita kepada negara dengan tinta di jari kelingking," kata Komisioner KPU Banyuwangi Dian Purnawan.
"Tinta di jarimu bukti bukti cinta negerimu," imbuhnya.
Dian mengajak seluruh masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih untuk berbondong-bondong datang ke TPS untuk menyalurkan hak konstitusionalnya. Menyukseskan Pemilu adalah cara terbaik menyatakan cinta kasih kepada negara.
"Ayo ajak orang terkasih, ajak keluarga, saudara untuk menyalurkan hak suara di TPS. Kita nyatakan cinta dengan menyelupkan jari ke tinta," terang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ini.
Dian menegaskan bahwa Pemilu adalah momen penting yang menjadi tolok ukur bangsa Indonesia 5 tahun mendatang. Momen ini menjadi penentu pemimpin bangsa. Sehingga dia meminta masyarakat tidak golput.
"Jadi jangan sampai kita abai. Ayo berpartisipasi dan antusias dalam Pemilu 2024 ini," ujarnya.
Di momen ini, Dian meminta masyarakat menyambut pesta demokrasi dengan kegembiraan dan suka cita. Sambut dengan keceriaan, semangat kerukunan.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap rukun dalam menghadapi Pemilu 2024. Hargai perbedaan pandangan dan beda pilihan politik setiap individu. Anggap itu sebagai bagian dari sebuah demokrasi bernegera.
"Jadi hadapilah pesta demokrasi ini selayaknya pesta. Jangan sampai terjadi perpecahan. Tunjukkan rasa cinta kasih dengan penuh kegembiraan, damai dan suka cita," tegasnya.(ADV)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
