Pembalap Tour of Kemala Kagumi Rute Balap yang ada di Banyuwangi
Satu catatan, pembalap mengeluhkan perlintasan kereta api yang ada di jalur race. Akibatnya, ada pembalap yang sempat tertahan dalam balapan karena harus menunggu kereta melintas.
Kabupaten Banyuwangi, SJP - Para pembalap terkesan dengan rute balapan yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Hal itu diungkapkan oleh para juara di beberapa kategori pada hari pertama gelaran Tour of Kemala, Sabtu (7/10/2023).
Pujian dilontarkan salah satunya oleh Jamalidin Novardianto yang memenangi salah satu kategori paling bergengsi, "Man Elite".
Setelah menjajal rute 128 km, Pembalap asal klub Dr J Cycling Malang itu menyebut, rute race Banyuwangi selalu istimewa.
"Banyuwangi memang tidak diragukan lagi untuk event balap sepeda. Karena dia sudah berpengalaman di event-event balap sepeda. Jadi hari ini luar biasa," kata dia, usai balapan.
Pembalap tim nasional itu menyelesaikan balapan "Tour of Kemala" dengan catatan waktu 2 jam 54 menit. Ia menjadi yang tercepat dari pembalap-pembalap lain yang ikut serta dalam ajang tersebut.
Ia mengaku selalu mendapat kesan positif saat mengikuti balapan di Banyuwangi. Pun demikian dengan balapan hari itu.
"Dari jalan, aspal, dan sebagainya, semua istimewa. Banyuwangi memang berkesan untuk balap sepeda," ucapnya.
Satu catatan, pihaknya mengeluhkan perlintasan kereta api yang ada di jalur race. Akibatnya, rekan satu timnya, Odie Setiawan, sempat tertahan dalam balapan karena harus menunggu kereta melintas.
"Yang disayangkan karena Odie sempat kena kereta, masukan saja sih ya, untuk komiser, lain kali mungkin itu nanti bisa dinetralkan kembali," ujarnya.
Pemenang Kategori "Man Master A", Elan Riyadi, mengaku banyak diuntungkan dengan rute tour kali ini. Elan sudah berkali-kali mengikuti balap sepeda di Banyuwangi. Jadi ia merasa cukup hafal dengan karakteristiknya.
Pada balapan kali ini, rute yang dilewati mayoritas berkarakteristik datar. Rute tanjakan hanya sedikit. Dan itu membuat Elan terpacu untuk lebih cepat.
"Untuk rute haru ini, keuntungan buat saya. Karena untuk tanjakan yang tinggi-tinggi, saya kurang," ucapnya.
Sementara itu, pembalap pemenang kategori "Woman Elite", Maghfirotika Marenda, menganggap jalur race di Banyuwangi cukup menantang.
Salah satu kesulitannya, jalan yang dilalui tak semuanya mulus. Namun hal tersebut tak membuatnya goyah. Ia bisa melenggang masuk finis terdepan untuk kategori "Women Elite".
"Senang bisa ikut rombongan (pembalap) cowok juga," tutur dia.
Sekadar informasi, "Tour of Kemala" di Banyuwangi digelar untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari. Tour berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (7-8/10/2023).
Pada race hari pertama, sekitar 470 pembalap tampil untuk menaklukkan rute sepanjang 128 km. Sementara race hari kedua bakal diikuti sekitar 950 pembalap dengan panjang rute 55 km.
Para pembalap race hari pertama diberangkatkan oleh Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo. Turut mendampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan beberapa istri petinggi Polri. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?