Pelatih Turki Anggap Tindakannya Benar Arda Guler Tak Jadi Starter Lawan Portugal

Montella katakan kurangnya aksi kompetitif di tim utama adalah masalah bagi skuadnya dan bukan karena Arda Guler tak jadi starter

23 Jun 2024 - 09:00
Pelatih Turki Anggap Tindakannya Benar Arda Guler Tak Jadi Starter Lawan Portugal
Arda Guler tak jadi starter saat Turki kalah 0-3 dari Portugal, pelatih Turki anggap keputusannya benar (reuters/SJP)

Dortmund, SJP - Pelatih Turki Vincenzo Montella berkilah bahwa keputusannya sudah bijaksana saat tidak turunkan Arda Guler di awal pertandingan lawan Portugal saat kalah 3-0 pada Sabtu (22/6) malam.

Montella katakan timnya kurang berani melawan lawan yang dia gambarkan sebagai salah satu tim terbaik di dunia.

Guler tandai debutnya di kejuaraan Eropa dengan tendangan luar biasa dalam kemenangan 3-1 Turki atas Georgia, tetapi pemain berusia 19 tahun itu hanya dimasukkan selama 20 menit terakhir melawan Portugal.

Guler hanya membuat 10 penampilan liga untuk klubnya Real Madrid musim lalu dan akan berisiko cedera jika ia bermain sejak awal pada hari Sabtu, kata Montella, menambahkan bahwa kurangnya aksi kompetitif di tim utama adalah masalah bagi skuadnya. .

“Arda tidak fit untuk bermain. Saya sudah jelas katakan dia tidak bisa bermain lebih dari 30 menit supaya tidak berisiko. Sempat saya ragu memasukkannya 20 menit sebelum akhir pertandingan, tapi akhirnya saya menyerah," kata Montella kepada wartawan.

Montella puji Arda sebagai pemain yang bangga dengan negaranya dan ingin bermain meski berisiko alami cedera saat bermain penuh waktu.

Kekalahan Turki membuat tim ini berada di urutan kedua grup dengan tiga poin.

Turki harus bermain minimal seri pada pertandingan terakhir mereka melawan Republik Ceko pada hari Rabu sehingga bisa lolos ke babak 16 besar.

Turki tertinggal lebih dulu melalui gol klinis Bernardo Silva pada menit ke-21 sebelum kebobolan gol bunuh diri tujuh menit kemudian. Samet Akaydin gagal melihat kipernya Altay Bayindir maju untuk mengambil bola dan menendangnya melewatinya ke dalam gawang.

Bruno Fernandes menutup skor dengan sebuah tap-in setelah mendapat umpan dari Cristiano Ronaldo di babak kedua.

Montella merasa pertandingan berjalan adil meski Portugal benar-benar membuktikan bahwa tim Turki lakukan kecerobohan.

"Pertandingan yang seimbang sampai gol kedua terjadi tetapi saya pikir sepanjang pertandingan, kami bermain setara dengan salah satu tim terbaik di Eropa itu," pungkasnya. (**)

Sumber: Reuters

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow