Paslon MuRah Janjikan 80 Ribu Lapangan Kerja Berbasis Zona untuk Masyarakat Jombang
JOMBANG, SJP - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jombang, Mundjidah-Sumrambah bertekad menyediakan puluhan ribu lapangan kerja untuk masyarakat Jombang. Paslon berjuluk MuRah itu akan menyiapkan 80 ribu lapangan kerja untuk menekan angka pengangguran.
Gagasan itu disuarakan Paslon MuRah saat melakukan perjumpaan dengan sekelompok kawula muda di dua tempat pada. Pertama di Pasar Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Sabtu (2/11/2024). Kemudian di kawasan Stadion Merdeka Jombang, pada Sabtu (9/11/2024) petang.
Sumrambah mengungkapkan fakta angka pengangguran di Kabupaten Jombang. Potensi pengangguran terbuka diperkirakan melebihi 35 ribu dalam beberapa tahun ke depan. Sehingga diperlukan upaya strategis dan konkret, guna menangani potensi pengangguran.
"Penyediaan 80 ribu lapangan kerja bagi anak muda merupakan program yang realistis bisa diwujudkan," demikian disampaikan Sumrambah dalam sebuah pesan singkat, Rabu (13/11/2024).
Menurut calon wakil bupati (cawabup) Jombang nomor urut 1 itu, bila dirinya menang dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang, pihaknya akan mengawali dengan upaya penyediaan lapangan kerja dengan pemanfaatan wilayah sesuai zona.
Berdasar zona, wilayah Kabupaten Jombang terbagi menjadi beberapa zona. Yakni wilayah zona industri padat karya, zona industri berat, serta serta zona hijau.
“Kita punya zonasi wilayah. Yaitu zonasi Mojoagung dan Mojowarno. Kemudian zonasi Perak dan Bandar Kedungmulyo. Dan zonasi utara Brantas,” ungkapnya.
Sumrambah merinci, Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Mojowarno termasuk ke dalam zonasi industri padat karya. Demikian juga dengan Kecamatan Bandar Kedungmulyo dan kecamatan Perak. Sedangkan untuk zona industri di wilayah utara Sungai Brantas lebih ke arah industri berat.
Menurutnya, bila Paslon MuRah terpilih, maka dalam kepemimpinannya selama lima tahun ke depan akan fokus pada penuntasan pembangunan kawasan industri di wilayah utara Sungai Brantas. Termasuk ketersediaan infrastruktur Jembatan Ploso sebagai pendukung.
"Penyiapan kawasan industri di wilayah Sungai Brantas telah dimulai sejak era kepemimpinan Mundjidah - Sumrambah saat menjabat bupati dan wakil bupati Jombang periode 2018-2023," jelasnya.
Menurut Sumrambah, jika kawasan industri di wilayah utara Sungai Brantas bisa diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan, maka potensi pengangguran terbuka yang angkanya mencapai lebih dari 30 ribu akan bisa tertangani.
“Kita lagi menyiapkan kawasan industri besar di wilayah utara Sungai Brantas. Berdasarkan hitungan kami, ketika kawasan industri itu bisa terwujud, maka paling tidak bisa menampung 60 ribu tenaga kerja,” tandasnya.
Sementara itu, calon bupati Jombang Mundjidah menambahkan, Paslon MuRah akan lebih serius memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan kawula muda.
“Jangan khawatir, meski usia kita tidak lagi muda, tetapi jiwa kita tetap muda. Ke depan, insyaallah apapun yang diperlukan oleh anak-anak muda akan kita fasilitasi. Kita buka ruang aspirasi selebar-lebarnya,” pungkasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?