Pasca Unggul dari Musuh Bebuyutan, Pelatih Argentina Justru Pilih Hengkang
Scaloni bawa Argentina raih gelar Copa America pada tahun 2021, menangkan Piala Dunia 2022 dengan total kemenangan 46 dari 67 pertandingan.
Buenos Aires, SJP – Pelatih tim nasional Argentina Lionel Scaloni isyaratkan pengunduran dirinya pasca kemenangan 0-1 atas Brasil pada Rabu, (22/11/2023).
Padahal, Scaloni sukses bawa timnya raih kemenangan bersejarah di Maracana.
Kick-off saat itu sempat ditunda karena bentrokan di antara polisi dan suporter.
Gol penentu di menit ke 63 dari Nicolas Otamendi paksa Brasil telan kekalahan kandang pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol.
Argentina pun berhasil pertahankan posisi mereka di puncak klasemen.
Tetapi, Scaloni justru membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia sedang pertimbangkan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Argentina.
"Argentina membutuhkan pelatih yang punya energi lebih dan saya rasa saya harus pensiun karena banyak hal yang harus selesaikan," paparnya seperti yang dilansir dari Reuters. “Standarnya sangat tinggi dan saya merasa sulit untuk terus maju.”
Pelatih berusia 45 tahun ini telah menikmati kesuksesan signifikan sejak ambil alih kendali dari Jorge Sampaoli pada Agustus 2018.
Scaloni bawa Argentina raih gelar Copa America pada tahun 2021 sekaligus akhiri penantian 28 tahun mereka untuk raih trofi besar.
Ia turut menangkan hadiah terbesar sepak bola pada bulan Desember 2022 saat La Albiceleste angkat Piala Dunia ketiga mereka menyusul kemenangan adu penalti atas Prancis.
Setelah menangkan 46 dari 67 pertandingan sebagai pelatihnya, Scaloni tampaknya akan butuh waktu pertimbangkan masa depannya jelang akhir tahun.
Penampilan Argentina di turnamen besar berikutnya akan berlangsung Juni 2024 saaat mereka bakal pertahankan gelar Copa America di Amerika Serikat. (**)
Sumber: reuters
Editor: trisukma
What's Your Reaction?
