Italia Takluk 1-3 dari Prancis, Rabiot Cetak 2 Gol di San Siro
Italia mengalami kekalahan mengejutkan 1-3 dari Prancis dalam laga terakhir Grup 2 Liga A Nations League yang digelar di Stadion San Siro, Milan
Suarajatimpost.com - Italia mengalami kekalahan mengejutkan 1-3 dari Prancis dalam laga terakhir Grup 2 Liga A Nations League yang digelar di Stadion San Siro, Milan, Senin (18/11/2024). Meski sudah memastikan tempat di perempat final, Italia tidak diperkuat kiper utama Gianluigi Donnarumma, yang terpaksa absen karena sakit perut. Sebagai gantinya, Guglielmo Vicario tampil menggantikan posisi Donnarumma.
Mantan gelandang Juventus, Adrien Rabiot, menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dua gol untuk Prancis. Pada laga ini, kedua tim sudah mengamankan tiket ke perempat final sebelum pertandingan, namun Prancis membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal dua gol untuk merebut posisi puncak grup. Setelah kemenangan 3-1 ini, Prancis memimpin klasemen Grup 2 dengan 13 poin, unggul selisih gol atas Italia yang memiliki poin yang sama, 13, namun hanya mencatatkan selisih gol +5 berbanding +6 milik Prancis.
"Ini adalah pertandingan yang kami nantikan, berjuang bersama sebagai tim," kata Rabiot kepada TF1. "Agresivitas dan semangat tim kami, itulah identitas sejati tim Prancis," tambahnya. Rabiot, yang pernah bermain di Serie A bersama Juventus, juga menekankan pentingnya semangat tim dalam meraih kemenangan.
Gol Rabiot dan Digne Warnai Kemenangan Prancis
Prancis membuka skor hanya dua menit setelah pertandingan dimulai, berkat sundulan Rabiot yang memanfaatkan umpan dari tendangan sudut. Namun, Italia sempat terkejut lagi pada menit ke-33 saat Lucas Digne mencetak gol luar biasa lewat tendangan bebas melengkung dari jarak 25 yard. Bola meluncur ke sudut kiri atas gawang dan membentur mistar sebelum memantul ke tubuh Vicario, yang tidak dapat menghalau bola masuk ke gawang.
Vicario, yang menggantikan Donnarumma, mengenang momen pahitnya di San Siro. Sebelumnya, Donnarumma sempat dielu-elukan sebagai pahlawan AC Milan, namun kini dia dianggap pengkhianat oleh sebagian besar pendukung Milan setelah pindah ke PSG.
Italia kemudian memperkecil ketertinggalan hanya dua menit setelah gol Digne, berkat tendangan voli indah dari Andrea Cambiaso yang melewati penjagaan Mike Maignan.
Namun, pada menit ke-65, Rabiot kembali mencetak gol kedua dengan sundulan menyambut umpan silang. Gol tersebut menambah panjang rekor buruk Italia, yang telah kebobolan enam gol berturut-turut dari situasi bola mati dalam pertandingan internasional.
Reaksi Fans dan Statistik Menarik
Pertandingan diawali dengan para pendukung Italia yang mencemooh lagu kebangsaan Prancis, namun berakhir dengan sorak-sorai para pendukung Prancis yang menyanyikan lagu kebangsaan mereka dengan penuh kemenangan. Menurut statistik dari Opta, kekalahan ini mencatatkan sejarah buruk bagi Italia, karena ini adalah pertama kalinya mereka kalah di kandang dengan selisih dua gol atau lebih sejak 1983.
Hasil Mengejutkan Lainnya di Grup yang Sama
Di pertandingan lain, Belgia yang berada di peringkat enam dunia terkejut dengan kekalahan 0-1 dari Israel (peringkat 81 dunia) di Budapest. Gol tunggal Yarden Shua pada menit ke-86 memastikan kemenangan Israel, meskipun mereka akhirnya terdegradasi ke Liga B. Sementara itu, Belgia kini harus melalui babak playoff untuk menghindari degradasi.
Di Grup B, Erling Haaland tampil gemilang dengan mencetak hat-trick dalam kemenangan 5-0 Norwegia atas Kazakhstan. Haaland kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Nations League dengan total tujuh gol, unggul dua gol dari Viktor Gyokeres, Cristiano Ronaldo, dan Benjamin Sesko yang sama-sama mengoleksi lima gol. Kemenangan ini memastikan Norwegia promosi ke divisi teratas Nations League, mengalahkan Austria yang hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Slovenia. (**)
sumber: beritasatu.com
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?