Gadis Kretek Sukses Masuk Top 10 Netflix, Berikut Alasannya
Gadis Kretek adalah adaptasi novel karya Ratih Kumala
Malang, SJP – Tidak mengherankan jika serial Gadis Kretek jadi Top 10 di Netflix.
Kehadiran Dian Sastrowardoyo tentu berperan besar dalam menarik perhatian penyuka drama berbobot.
Tayang sejak 2 November, Gadis Kretek hanya terdiri dari 5 episode.
Gadis Kretek juga menjadi serial original Netflix Indonesia untuk pertama kalinya.
Judul serial ini juga sudah jadi trending di X sejak awal tayang.
Selain karakter kuat Dian Sastrowardoyo, hadirnya Ario Bayu juga memperkuat alasan mengapa serial ini wajib ditonton.
Karya yang merupakan adaptasi dari novel karya Ratih Kumala ini hadirkan karakter utama Jeng Yah (Dian Sastro), anak gadis pemilik pabrik rokok “Merdeka”.
Jeng Yah bukan seperti perempuan kebanyakan di era itu yang hanya menurut apa kata orang tua.
Ia punya tekad racik saus campuran kretek meski di masa itu perempuan tidak dipercaya untuk melakukan pekerjaan ini.
Ruang racik saus pun ‘terlarang’ untuk wanita.
Sosok bernama Raja (Ario Bayu) memudahkan langkahnya karena Raja menyukai Jeng Yah.
Tetapi hal tersebut bukan berarti permudah langkah Jeng Yah.
Penentangan masih ia terima meski ia tetap berupaya dengan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Intinya, keunggulan Gadis Kretek bukan hanya karena para aktor dan aktris yang berperan, tetapi juga nilai moral capai keberhasilan dalam hidup.
Keunggulan lain serial ini adalah soundtrack yang menarik dan juga sinematografi yang cantik.
Aktor dan aktris ternama lainnya adalah Putri Marino, Arya Saloka, Sheila Dara, Ine Febriyanti, Ibnu Jamil, dan Tissa Biani. (**)
sumber: berbagai sumber
editor: trisukma
What's Your Reaction?