Pasar Kripto Anjlok, Bitcoin Justru Melejit Sentuh Rekor Tertinggi US$ 94 Ribu
Pasar kripto mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir, namun harga Bitcoin justru melonjak dan mencapai level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH)
Suarajatimpost.com - Pasar kripto mengalami penurunan dalam 24 jam terakhir, namun harga Bitcoin justru melonjak dan mencapai level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di angka US$ 94.068,75.
Menurut data dari CoinMarketCap yang dilaporkan pada Rabu (20/11/2024) pukul 06.15 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun 0,77% menjadi US$ 3,06 triliun dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, Bitcoin (BTC) justru mencatatkan kenaikan 0,92%, dengan harga saat ini berada di level US$ 91.833 per koin, atau sekitar Rp 1,45 miliar (kurs Rp 15.853).
Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi
Pada awal perdagangan di pasar Amerika Serikat (AS), harga Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 94.068,75, mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada 13 November lalu, yakni US$ 93.450. Lonjakan harga ini terjadi setelah peluncuran opsi perdagangan untuk exchange-traded funds (ETF) spot Bitcoin di Wall Street, yang berhasil menarik perhatian banyak institusi keuangan besar.
Menurut CoinDesk, peluncuran ETF spot Bitcoin dianggap sebagai langkah signifikan dalam dunia investasi kripto, karena memungkinkan investor untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu.
Investor Meningkatkan Kepercayaan pada Bitcoin
Noelle Acheson, mantan Kepala Wawasan Pasar di Genesis, mengungkapkan bahwa pasar derivatif yang lebih matang untuk Bitcoin akan semakin meningkatkan kepercayaan investor dan membuka peluang bagi strategi investasi yang lebih canggih. "Pasar derivatif yang lebih dalam akan memperkuat kepercayaan investor terhadap Bitcoin, menarik kelompok baru, dan memungkinkan berbagai strategi perdagangan," ujarnya melalui platform X.
Keuntungan dari peluncuran opsi ETF spot Bitcoin adalah fleksibilitas yang ditawarkan kepada institusi keuangan. Opsi ini memungkinkan eksposur yang lebih besar dengan pengeluaran modal yang lebih kecil, membuatnya menjadi alat investasi yang menarik bagi investor besar.
Volume Perdagangan Opsi ETF Bitcoin Meningkat Signifikan
Dari sebelas ETF spot Bitcoin yang berbasis di AS, saat ini hanya BlackRock’s IBIT yang menawarkan opsi perdagangan. Minat terhadap opsi ini sangat tinggi sejak hari pertama peluncurannya. Eric Balchunas, analis ETF di Bloomberg, mencatatkan bahwa volume opsi pada IBIT mencapai beberapa ratus juta dolar, yang menunjukkan antusiasme pasar yang luar biasa.
Sebagian besar kontrak yang diperdagangkan adalah jenis call, yang mengindikasikan optimisme para investor bahwa harga Bitcoin akan terus meningkat.
Optimisme Pasar Kripto Meningkat
Dengan volume perdagangan yang tinggi dan dukungan dari institusi besar, Bitcoin diperkirakan akan terus menarik perhatian investor global. Peluncuran ETF Bitcoin spot ini bukan hanya memperkuat posisi Bitcoin sebagai aset digital utama, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak institusi untuk bergabung di pasar kripto yang semakin berkembang.
Dengan semakin matangnya pasar derivatif dan peluncuran instrumen investasi baru, optimisme terhadap masa depan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan semakin meningkat. (**)
sumber: investor.id
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?