Ombak Hantam Perahu Hingga Tenggelam di Pantai Utara Pamekasan
Dari 5 orang korban laka laut perahu tenggelam, ada 3 orang yang selamat. Sementara 2 orang lainnya hingga saat ini masih dalam pencairan.
Kabupaten Pamekasan, SJP - Perahu pencari ikan yang membawa 5 orang dilaporkan tenggelam saat sepulang mencari ikan di tengah laut pantai utara (pantura) Kabupaten Pamekasan.
Informasi yang diperoleh suarajatimpost.com, setelah menebar jaring ikan sekitar pukul 22.30 WIB, Rabu 13 Maret 2024, perahu milik Hasin berniat untuk kembali (pulang).
Namun sesampai dipinggir laut, pengemudi mengarahkan perahunya ke arah timur yang pada saat itu ombak dari arah barat daya menghempaskan perahu hingga terbalik.
Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto membenarkan terjadi laka laut di pantai pantura Pamekasan.
Menurutnya, dari 5 orang korban laka laut perahu tenggelam, ada 3 orang yang selamat. Sementara 2 orang lainnya hingga saat ini masih dalam pencairan.
“Korban selamat, Hasin sempat berteriak memanggil awaknya yang ikut melaut untuk meninggalkan perahu, namun hanya satu orang yang menjawab panggiannya, yaitu korban selamat, Lan,” katanya.
Dikatakan, Hasin dan Lan selamat atas bantuan jerigen yang ia bawa. Bahkan, mereka berdua menyempatkan diri untuk mencari rekan-rekannya yang lainnya, namun tidak ditemukan hingga akhirnya menepi.
Koban yang berhasil selamat/menepi 3 orang atas nama Hasin (47), warga Desa Tamberu, Mat Saleh (65) warga Desa. Batubintang dan Lan (50) warga Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan.
Sedangkan korban yang belum ditemukan atas nama Abduh (50) warga Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang dan H. Alwi (60) warga Desa Tlontorajah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.
“Korban Abduh dan H, Alwi dinyatakan hilang sampai sekarang belum ditemukan,” jelasnya.
Ia menyebut, sampai saat ini Polsek Tamberu masih melakukan pencarian serta berkordinasi dengan Polairud Polres Pamekasan dan para nelayan setempat.
Sri meminta kepada para nelayan setempat apabila saat berlayar menemukan tanda-tanda keberadaan korban supaya cepat memberikan informasi kepada tim SAR. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?