ODGJ Buang Hajat di Musala, Resahkan Warga Jember

Diketahui kotoran manusia itu sengaja dibuang oleh warga setempat bernama Muhammad Iqbal (50). Belakangan Iqbal dikenal warga sebagai ODGJ.

26 Jun 2024 - 19:00
ODGJ Buang Hajat di Musala, Resahkan Warga Jember
ODGJ di salah satu musala di Jember saat didatangi oleh pihak dinas sosial kabupaten Jember.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember SJP - Warga di Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Rabu (26/6/2024) pagi resah. Hal itu karena saat akan melaksanakan salat subuh di Musala Nurul Jannah wilayah setempat, didapati ada kotoran manusia yang berceceran di tengah musala. 

Akibat insiden itu, sebelum melaksanakan salat subuh berjamaah. Warga masih harus membersihkan musala dari kotoran tersebut.

Diketahui kotoran manusia itu sengaja dibuang oleh warga setempat bernama Muhammad Iqbal (50). Belakangan Iqbal dikenal warga sebagai ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa).

"Jadi tadi waktu mau salat subuh, tiba-tiba ada eek (kotoran manusia) di dalam musala. Warga ramai dan kaget kok bisa ada orang yang BAB di dalam Musala itu," kata Relawan Ben Sromben Arief Cahyono saat dikonfirmasi.

Kemudian warga mencari pelakunya, kata Arief, ternyata yang membuang kotoran itu adalah ODGJ.

"Jadi Iqbal itu memang dikenal ODGJ. Dia beberapa hari ini memang tidur di musala karena rumahnya ambruk. Sebelumnya Iqbal itu tinggal berdua dengan ibunya. Tapi karena ibunya itu pernah dicekik dan hampir meninggal, akhirnya pergi memilih tinggal dengan anaknya yang lain," kata Arief.

Dari kejadian ada orang yang BAB di dalam musala itu, lanjutnya, warga resah. Kemudian warga memutuskan mengunci musala agar tidak lagi ditinggali oleh Iqbal.

"Nah kemudian Iqbal ini marah, warga kemudian berkoordinasi dengan Liposos Dinsos Jember. Tadi ada sekitar 5 orang dari Dinsos dan perangkat kelurahan datang untuk mengevakuasi Iqbal. Dibawa ke Liposos," ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember Roni Efendi, pihaknya membenarkan ada laporan masyarakat tentang seorang ODGJ yang meresahkan warga, karena BAB di dalam musala.

"Sehingga kami bermaksud melakukan evakuasi kepada ODGJ untuk kami bawa ke Liposos. Dari prosesnya tadi itu memang agak sulit, karena badannya ini besar. Akhirnya kami tenangkan dulu. Baru kemudian kami bawa ke Liposos untuk ditangani lebih lanjut," ujar Roni.

Selanjutnya Liposos Jember akan berkoordinasi dengan dokter kejiwaan dari RSUD dr. Soebandi Jember. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow