Obati Kangen, Karapan Sapi Brujul Dandim 0820 Cup Berlangsung Meriah

02 Jun 2024 - 18:00
Obati Kangen, Karapan Sapi Brujul Dandim 0820 Cup Berlangsung Meriah
Kerapan Sapi Brujul Dandim 0820 Cup Obati Kangen warga pada kompetisi bernuansa budaya ini. (Armandsyah/SJP)

Kota Probolinggo, SJP - Sempat terhenti karena pandemi Covid-19, karapan sapi brujul di Kota Probolinggo, Jawa Timur, berlangsung meriah.

Kendati hanya diikuti oleh belasan pasang sapi brujul, para peserta tetap semangat dan sumringah, saat adu cepat di lintasan berlumpur dalam kompetisi Dandim Cup ini.

“Lumayan untuk mengobati kangen, hampir tiga tahunan tidak digelar karena ada pandemi,” ujar salah swoeang peserta kerapan sapi brujul, Alif, Minggu (2/6/2024).

Karapan sapi brujul kali ini, diikuti oleh 16 pasang sapi. Terbagi menjadi dua kategori, besar dan kecil.

Alif, sebagai warga Probolinggo, sekaligus penghobi karapan, sempat terpukul lantaran tidak ada kompetisi sama sekali. Selama pandemi Covid-19 melanda beberapa tahun lalu.

“Bagi kami ada lomba sapi brujul ini ya senang lagi, dari kecil memang sudah ikut bapak kerapan sapi. Kadang juga kerapan kambing,” terang warga Wonoasih ini.

Sementara itu, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto menyebut, kerapan sapi brujul merupakan ikon budaya Probolinggo. Tidak sama dengan kerapan sapi merah di Madura.

“Yang menjadi ciri khas ini kan lintasan lumpurnya, beda dengan Madura yang memakai lintasan kering. Ini baru pemanasan, nanti bulan depan kami adakan lebih meriah lagi,” terang Heri, ditemui usai start pertama.

Kota Probolinggo, setiap tahun selalu mengadakan lomba kerapan sapi brujul. Ada lintasan permanen yang digunakan khusus untuk kerapan sapi brujul ini. Yakni di lahan milik pemkot, di jalan KH. Syafi’i, Wonoasih.

Bagi warga sekitar, kerapan sapi brujul menjadi daya tarik dan hiburan tersendiri.

“Ternyata seru juga ya melihat kerapan sapi brujul ini secara langsung. Selama ini kan tahunya dari televisi atau youtube saja,” terang salah satu penonton, Wahyuni.

Ibu anak satu ini pun sempat ketakutan. Pasalnya sapi kerapan yang sedang adu kecepatan sempat berbelok ke arah penonton.

“Ngeri juga kalo begitu, takut ketabrak kan. Tapi kasihan juga kalo lihat sapi kecilnya ikut balapan. Seru lah pokoknya,” ujarnya.

Kerapan sapi brujul Dandim 0820 Cup ini berhadiah uang pembinaan dan Trophy Dandim 0820 Probolinggo.

Dengan digelarnya kompetisi sapi brujul, diharapkan bisa menjadi magnet wisatawan. Sekaligus menjadi sarana untuk lestarikan budaya. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow