Mauricio Pochettino Harapkan Kekalahan di Final Piala EFL Jadi Pemicu Semangat Chelsea
Pertandingan di Stadion Wembley sempat diprediksi berlanjut ke perpanjangan waktu hingga Virgil van Dijk mencetak gol sundulan pada menit ke-118 yang membuat The Blues gigit jari
London, SJP - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino ungkapkan dia ingin para pemain Chelsea semakin semangat setelah gagal di final Piala EFL hari Minggu (25/2) malam melawan Liverpool.
Pertandingan di Stadion Wembley sempat diprediksi berlanjut ke perpanjangan waktu hingga Virgil van Dijk mencetak gol sundulan pada menit ke-118 yang membuat The Blues gigit jari.
Chelsea memiliki serangkaian peluang seperti saat tendangan Conor Gallagher membentur tiang dan juga berbagai peluang lainnya.
Berbicara pada konferensi pers setelah pertandingan, Pochettino mengakui bahwa ini adalah kekalahan yang "menyakitkan", meski ia ingin para pemainnya merasakan hal tersebut dalam upaya membangun tekad mereka mendatang.
"Mereka sangat kompetitif dan sekarang kami perlu bergerak maju. Mereka perlu merasakan kepedihan. Kami perlu berkembang dan bersaing di level ini melawan tim yang bersaing memperebutkan hal-hal besar dalam delapan tahun terakhir,” katanya seperti yang dilansir dari Football London
Ia menambahkan bahwa ia merasakan hal yang sama dengan para pemain.
“Saya sangat kecewa, sangat menyakitkan. Dalam sepak bola, yang terpenting adalah mendapatkan kemenangan,” katanya.
Chelsea harus menemukan cara untuk pulih tepat waktu untuk menghadapi Leeds United di putaran kelima Piala FA pada Rabu (28/2) malam, kompetisi itu mewakili peluang lain untuk bisa berkompetisi di ajang sepakbola selain Liga Premier.
Selama akhir pekan, Chelsea turun ke posisi 11 klasemen Liga Inggris, terpaut tiga poin dari peringkat kedelapan yang merupakan posisi terendah yang mungkin bisa membawa mereka ke sepak bola Eropa di akhir musim.(**)
Sumber: Football London
Editor:Tri Sukma
What's Your Reaction?