Mata Bengkak karena HP? Ini Penjelasan dan Solusinya!
Banyak yang percaya bahwa menatap layar ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan mata bengkak. Namun, apakah ada kebenaran di balik anggapan ini?
Suarajatimpost.com - Sering kita mendengar pernyataan, “Mata bengkak karena HP terus, tuh!” Kalimat ini mungkin sudah menjadi ungkapan umum di kalangan masyarakat.
Banyak yang percaya bahwa menatap layar ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan mata bengkak. Namun, apakah ada kebenaran di balik anggapan ini? Mari kita telaah lebih dalam.
Mengapa Mata Bengkak?
Ketika mengalami masalah pada mata, banyak yang langsung mengaitkannya dengan kebiasaan menggunakan ponsel. Sementara itu, paparan layar gadget, termasuk ponsel dan tablet, memang dapat menimbulkan sejumlah masalah mata seperti mata kering, merah, dan penglihatan kabur.
Penyebab utamanya adalah sinar biru (blue light) yang dipancarkan oleh layar tersebut. Namun, sinar biru tidak langsung menyebabkan mata bengkak.
Mata bengkak sebenarnya merupakan tanda peradangan pada kelopak mata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi, alergi, infeksi, hingga cedera. Bahkan, hal-hal sederhana seperti kurang tidur atau menangis juga dapat memicu pembengkakan.
Apa yang Sebenarnya Menyebabkan Mata Bengkak?
Sebelum menyalahkan penggunaan HP, penting untuk memeriksa kemungkinan penyebab lain. Apakah kamu baru saja mengalami alergi terhadap makanan tertentu? Atau mungkin kamu baru saja menangis, kurang tidur, atau terpapar debu dan asap? Semua ini lebih mungkin menjadi penyebab mata bengkak dibandingkan dengan penggunaan ponsel.
Tips Mengatasi Mata Bengkak
Jika kamu mengalami mata bengkak, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan:
1. Kompres Dingin: Tempelkan kompres dingin di area mata selama 15 menit untuk mengurangi penumpukan cairan.
2. Bersihkan Mata: Gunakan kapas atau waslap basah untuk membersihkan area sekitar mata dari kotoran.
3. Kantong Teh Dingin: Tempelkan kantong teh yang sudah didinginkan pada mata, karena kafein dapat membantu mengurangi pembengkakan.
4. Posisi Tidur: Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mengurangi penumpukan cairan.
5. Obat Antihistamin: Jika penyebabnya adalah alergi, konsumsi antihistamin dapat membantu.
Umumnya, bengkak pada mata akan berkurang dengan sendirinya. Jika kamu merasa kurang percaya diri untuk keluar rumah dengan mata bengkak, gunakan kacamata hitam atau topi sebagai solusi sementara.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika setelah 48 jam pembengkakan tidak juga membaik, atau jika disertai gejala seperti demam, penglihatan kabur, nyeri, mata bernanah, atau kesulitan menggerakkan mata, segera konsultasikan dengan dokter. Memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter dapat memberikan penjelasan dan penanganan yang tepat.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab mata bengkak, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Jangan hanya mengandalkan mitos, selalu cari informasi yang akurat! (**)
sumber: alodokter.com
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?