Mas Rusdi Soroti IPM Kabupaten Pasuruan dalam Acara Debat Semalam
Dalam paparannya, H. M Rusdi Sutejo menyoroti skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan. Hal itu berkaitan tentang bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, pendidikan, dan kesehatan.
PASURUAN, SJP — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menggelar debat terbuka untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pasuruan, Kamis (17/10/2024).
Kegiatan itu bertempat di studio 2 TVRI Surabaya. Debat perdana itu berlangsung dengan tema Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah.
Sebelum debat dimulai, masing-masing calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) membacakan visi-misinya.
Debat tersebut dipandu oleh dua orang moderator dan disaksikan para tamu undangan dan para pendukungnya.
Kesempatan menyampaikan visi dan misi pertama diberikan kepada paslon nomor urut 1, KH Mujib Imron dan Hj Wardah Nafisah. Kemudian dilanjutkan paslon nomor urut 2, H. M Rusdi Sutejo dan H. Shobih Asrori.
Dalam paparannya, H. M Rusdi Sutejo menyoroti skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan. Hal itu berkaitan tentang bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, pendidikan, dan kesehatan.
“Kabupaten Pasuruan di peringkat 26 dari 38 kabupaten di Jawa Timur. Padahal, Kabupaten Pasuruan termasuk lima wilayah ring satu industri di Jawa Timur bersama Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto. Seharusnya mampu berkembang lebih baik, setara dengan daerah yang saya sebutkan,” papar cabup yang akrab dipanggil Mas Rusdi itu.
Sementara itu, cawabup dari Mas Rusdi, yakni H. Shobih Asrori dalam paparannya membawa lima misi utama untuk menyejahterakan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Pria yang akrab dipanggil Gus Shobih itu menyebutkan satu persau misi utamanya. Pertama, yaitu mendukung dan mendorong peningkatan kualitas keimanan dan kesalehan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Misi yang kedua, lanjut Gus Shobih, yaitu memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial ekonomi melalui program tepat guna dan tepat sasaran.
Misi yang ketiga, yaitu dengan membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan merupakan asli putra daerah Kabupaten Pasuruan yang kompetitif dan berdaya saing.
Misinya yang Keempat, yaitu dengan memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dunia usaha, dan kelompok masyarakat sebagai pilar pembangunan daerah.
“Yang kelima, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan aparatur pemerintahan yang lebih profesional dan humanis," tutup Gus Shobih. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?