Mahasiswa Machung Raih Beasiswa dari Kedutaan Besar AS

Program SUSI merupakan program short course bergengsi yang diselenggarakan oleh pemerintah AS untuk mahasiswa dari seluruh dunia. Program ini merupakan program yang istimewa karena diberikan langsung oleh Kedutaan Besar AS kepada universitas terpilih di dunia

07 Apr 2024 - 03:15
Mahasiswa Machung Raih Beasiswa dari Kedutaan Besar AS
Rizal bing Garumal Indianata mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung yang berhasil meraih beasiswa dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (ist/SJP)

Malang, SJP - Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Ma Chung, Rizal bing Garumal Indianata, berhasil menjadi penerima beasiswa short course dari Kedutaan Amerika Serikat (AS).

Beasiswa tersebut diberikan melalui program “The Study of the United States Institute for Student Leaders (SUSI)” tahun 2024. 

Program ini memberikan kesempatan kepada Rizal untuk mengikuti pertukaran pelajar di University of Nevada, Reno (UNR), AS, selama satu bulan mulai 22 Juni hingga 25 Juli 2024 mendatang.

Program SUSI merupakan program short course bergengsi yang diselenggarakan oleh pemerintah AS untuk mahasiswa dari seluruh dunia. Program ini merupakan program yang istimewa karena diberikan langsung oleh Kedutaan AS kepada universitas terpilih di dunia. 

Tema yang diangkat oleh program SUSI tahun ini adalah “Student Leaders on Climate Change and the Environment,” yang membahas tentang bagaimana pemimpin muda dapat menghadapi perubahan iklim dengan mengurangi dampak negatifnya.

Rizal mengaku pertama kali mengetahui program SUSI ini dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Ma Chung, Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. Selain itu, informasi juga ia dapatkan dari Bagian Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI), dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

“Rizal adalah mahasiswa berprestasi yang memiliki potensi besar untuk membawa Universitas Ma Chung pada kancah Internasional. Semoga nanti akan semakin banyak prestasi-prestasi internasional lainnya,” ungkap Dr. apt. Rollando.  

Rizal, juga dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi, seringkali terlibat dalam kegiatan penelitian, kegiatan sukarelawan, dan penampilan seni Tari Topeng Malangan. Oleh karena itu, dengan kesempatan ini, Rizal berharap dapat memperluas dan mendalami pengetahuannya dalam bidang lingkungan dan banyak bidang lainnya. 

“Mungkin sebelumnya saya hanya tahu cara mengelola limbah agar tidak berdampak negatif pada lingkungan. Namun, saya berharap nanti saya dapat belajar lebih banyak dan memperoleh pengetahuan berharga dari para pemimpin muda yang juga akan berangkat ke AS,” ungkap Rizal. 

Keberhasilan Rizal ini tidak ia dapatkan secara instan. Berbagai proses dan tahapan ia lakukan demi persiapan yang matang, mulai dari pembuatan esai hingga latihan wawancara untuk menjawab pertanyaan pewawancara dengan baik dan mengesankan. 

Rizal bersyukur karena selama menjalani proses tersebut, ia mendapat bimbingan dan pendampingan penuh dari Mustika Tarra, ST., MM., selaku Kepala BKUI, dan Wawan Eko Yulianto, SS., MA., Ph.D., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Oleh karenanya, dengan kesempatan yang ia dapatkan ini Rizal mendorong seluruh civitas akademika Universitas Ma Chung untuk turut berprestasi. 

“Selagi ada kesempatan, silakan mencoba untuk apply, karena kesempatan tidak datang dua kali. Kesempatan hanya datang satu kali. Jangan terlalu berpikir panjang, terutama jika kesempatan tersebut dirasa cocok dengan kita,” ungkapnya.  

Sebelumnya, dua orang mahasiswa dan alumni Universitas Ma Chung juga membawa kabar yang bahagia. Mereka adalah Vania Ashanti Kilin (mahasiswa Program Studi Sastra Inggris) dan Zahratun Khaira (alumni Program Studi Farmasi). Mereka juga turut menjejakkan kakinya ke dunia internasional. 

Vania berhasil menjadi awardee beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024, mengalahkan lebih dari 1000 mahasiswa berprestasi di Indonesia. Nantinya, Vania akan mengambil studi selama satu semester di National Taiwan University. 

Sementara itu, Zahratun berhasil menjadi penerima beasiswa S2 Khon Kaen University (KKU) Scholarship di Thailand dimana ia terpilih sebagai satu-satunya awardee dari Indonesia yang berkesempatan untuk melanjutkan studinya di Faculty of Pharmaceutical Science, sekaligus merupakan satu-satunya awardee yang lulus di Program Studi Pharmaceutical Chemistry and Natural Products. 

Keberhasilan para mahasiswa dan alumni ini menjadi sebuah kebanggaan yang mengharumkan nama Universitas Ma Chung. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi dan kegigihan civitas akademika Universitas Ma Chung dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. (0)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow