Lapas Pasuruan Ikuti Penguatan Pemberantasan Pungli di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur 2024
Kegiatan itu digelar dengan tujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi, dan memberikan panduan serta teknik terbaru dalam upaya mencegah, serta menanggulangi praktik pungli di lingkungan pemerintahan.
KOTA PASURUAN, SJP — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pasuruan memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya pemberantasan pungutan liar (pungli) di lingkungan institusinya.
Guna mempertajam komitmennya, pihak Lapas Kelas IIB Pasuruan mengikuti kegiatan sosialisasi pemberantasan pungli di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Kegiatan itu digelar secara hybrid, yakni online dan offline, pada Kamis (31/10/2024).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Optimalisasi Strategi Pengendalian Pemberantasan Pungli di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur 2024” yang dihadiri oleh berbagai perwakilan dari unit pelaksana teknis (UPT) di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Kegiatan itu digelar dengan tujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi, dan memberikan panduan serta teknik terbaru dalam upaya mencegah, serta menanggulangi praktik pungli di lingkungan pemerintahan.
Dalam acara tersebut, berbagai materi disampaikan oleh narasumber dari kalangan profesional dan pejabat terkait. Mereka membahas strategi pencegahan pungli yang lebih efisien, termasuk cara optimalisasi pengawasan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Menurut Kalapas Kelas IIB Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto, dengan sistem hybrid, acara itu memberikan akses bagi peserta yang tidak dapat hadir secara fisik. Sehingga informasi dapat tersampaikan dengan lebih luas dan merata.
"Salah satu poin penting dalam diskusi adalah pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk memastikan pengawasan berjalan efektif, serta membangun kesadaran integritas dan transparansi di setiap lini kerja," katanya saat ditemui pada Jumat (1/11/2024).
Kegiatan tersebut juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog dan bertukar pengalaman serta strategi.
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono, menegaskan komitmen Lapas Kelas IIB Pasuruan dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas pungli. Pihaknya akan memperkuat pengawasan internal serta membangun budaya integritas di antara pegawai.
“Kami siap mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari pungli dan akan terus berupaya menerapkan strategi pengawasan dan pencegahan secara optimal,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan para peserta dari Lapas Kelas IIB Pasuruan dan UPT lainnya di Jawa Timur semakin termotivasi untuk terus melaksanakan tugas mereka dengan profesional dan menjunjung tinggi integritas dalam pelayanan publik. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?