Kota Batu Darurat Maling Meteran Air

Kota Batu, SJP - Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Kota Batu digegerkan dengan hilangnya meteran air yang diduga dicui oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dibuktikan dengan laporan adanya 3 meteran air yang telah raib.

 Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumdam Among Tirto Ikhwan Hadi pada Jumat (13/9/2024) mengatakan, tiga meteran air yang dilaporkan hilang berada di Desa Beji, Desa Pesanggrahan, dan Kelurahan Temas

"Peristiwa hilangnya pada Selasa lalu (10/9/2024) dan kami pantau sampai saat ini masih belum ada laporan kehilangan lagi. Ini bukan hal yang baru karena laporan pada 3 bulan lalu terdapat 9 meteran air yang hilang," paparnya.

Ia bahkan mengaku bahwa pada 2023 lalu, pernah ada ratusan meteran air yang hilang dan rata-rata terjadi di kawasan jalan protokol, karena pemasangan yang tidak permanen dan tanpa ada penutup objek.

Untuk meminimalisasi hilangnya meteran air, pihaknya telah melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti, meminta pelanggan untuk memasang kotak pelindung meteran dan gembok sebagai langkah keamanan tambahan. 

"Kami sering memberikan imbauan kepada pelanggan untuk berhati-hati dan menjaga meteran air mereka. Imbauan ini kami lakukan secara berkelanjutan, saat ini karena marak kembali hilangnya meteran air tentu akan kami intensifkan lagi," katanya.

Disinggung terkait upaya ganti rugi, Hadi menguraikan untuk meteran air yang hilang merupakan tanggung jawab pelanggan, lantaran aset tersebut sudah masuk dalam kategori milik pelanggan. 

"Masih ada beberapa pelanggan yang belum memahami kebijakan ini. Ada yang mengerti, tapi ada juga yang tidak. Kami berupaya untuk memberikan penjelasan dan menjadi penengah dalam hal ini dengan memberikan win-win solution seperti pencicilan penggantian alat," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian