Kontribusi PNM Terhadap Kelestarian Bahari Banyuwangi
Terumbu karang yang dimiliki oleh Pantai Bangsring Under Water, Banyuwangi, Jawa Timur. ini juga menjadi salah satu daya tariknya sehingga revitalisasi yang dilakukan oleh PNM ini nantinya dapat memberikan multiplier effect.
Kabupaten Banyuwangi, SJP – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Banyuwangi turut berkontribusi terhadap kelestarian bahari di wilayah setempat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),
PNM melakukan penanaman terumbu karang baru di Pantai Bangsring Under Water, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepala Divisi TJSL PNM, Mira Damayanti mengatakan berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (RPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sepertiga sekitar 33,82% terumbu karang di seluruh perairan Indonesia mengalami kerusakan atau dalam kondisi yang kurang baik.
Padahal terumbu karang adalah area dengan keanekaragaman tertinggi di bumi, terlebih lagi Indonesia. Urgensi untuk perlindungannya semakin tinggi.
"Kehadiran PNM di tengah-tengah masyarakat juga tidak berhenti pada stakeholders kita saja, tetapi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya," kata Mira.
Pantai Wisata Bangsring Under Water sendiri adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering menjadi pilihan wisatawan.
Terumbu karang yang dimiliki oleh pantai ini juga menjadi salah satu daya tariknya. Sehingga revitalisasi yang dilakukan oleh PNM ini nantinya dapat memberikan multiplier effect.
Terus memberdayakan masyarakat Indonesia, PNM juga memiliki komitmen dalam berjalan di setapak keberlanjutan dengan 3 pilar utama yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan. Terutama untuk giat ini, PNM mengupayakan perwujudan Tujuan Pembangan Berkelanjutan (TPB) Poin 14 Ekosistem Lautan dan Poin 13 Penanganan Perubahan Iklim.
"Kami akan terus memonitor agar upaya ini tidak berhenti pada penanaman saja, tetapi sampai adanya pertumbuhan hingga revitalisasi terumbu karang ini betul-betul nyata," tegas Mira. (**)
editor: trisukma
What's Your Reaction?