Kompetisi LO-KREATIF 2024: Membangun Daya Saing Mahasiswa Indonesia di Pasar Global
LO-KREATIF 2024 jadi ajang mahasiswa Indonesia unjuk kreativitas dan bersaing global, dengan dukungan industri dan akademisi untuk mengasah inovasi berkelanjutan di berbagai kategori.
SURABAYA, SJP - Lomba Kreativitas Mahasiswa (LO-KREATIF) 2024 yang digagas oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Provinsi Jawa Timur telah resmi ditutup. Bukan sekadar kompetisi, ajang tahunan ini turut menjadi wadah strategis untuk memperkuat daya saing mahasiswa Indonesia di tingkat global.
LO-Kreatif 2024 diikuti oleh total 2.791 peserta yang terdiri dari perwakilan 4 negara, di antaranya adalah China, Filipina, Vietnam dan juga Indonesia. Wakil dari Indonesia sendiri hadir dari 12 Provinsi.
Ketua APTISI Provinsi Jawa Timur, Zaimuddin W. As’ad, menyatakan bahwa LO-KREATIF 2024 mengusung semangat berinovasi di era persaingan global yang semakin ketat.
Melalui tema "Global Innovation Challenge: Fostering Sustainable Futures, SDGs, and Future Technologies," acara ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada tantangan masa depan, termasuk isu keberlanjutan dan teknologi.
Menurutnya, kompetisi itu bukan hanya kesempatan untuk beradu kreativitas, tetapi juga sarana bagi mahasiswa untuk menunjukkan kapabilitas mereka di kancah internasional.
“Kami melihat respons yang sangat positif dari mahasiswa di Indonesia dan luar negeri. Kompetisi ini bukan sekadar lomba, tetapi juga bagian dari upaya kami mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing secara global, baik dari segi keterampilan maupun wawasan mereka terhadap isu-isu masa depan,” ujar Zaimuddin, Selasa (12/11/2024).
Salah satu daya tarik LO-KREATIF 2024 adalah kolaborasinya yang kuat dengan sektor industri. Berbagai perusahaan, seperti HP Indonesia, Bank Syariah Indonesia, dan Maxy Academy, berpartisipasi sebagai sponsor dan co-host dalam kegiatan ini.
Hal ini memberikan keuntungan besar bagi peserta, karena mereka tidak hanya dinilai oleh akademisi, tetapi juga oleh para praktisi industri. Juri-juri dari sektor profesional, seperti Edwin Zuijdendorp, CEO Global Staffing Support, dan Aldian Wibowo dari HP Indonesia, memberikan sudut pandang praktis dalam penjurian, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar dari sisi teori, tetapi juga memahami ekspektasi industri secara nyata.
Kompetisi ini menghadirkan beragam kategori yang mencakup berbagai bidang teknologi dan kreativitas, mulai dari Desain Poster, UI/UX, hingga Green Entrepreneurship dan AR/VR Development.
Setiap kategori dirancang untuk mengasah keterampilan dan ide mahasiswa dalam konteks global, di mana mereka diharapkan mampu berpikir kritis dan menciptakan solusi inovatif untuk berbagai tantangan.
Kategori Green Entrepreneurship, misalnya, berfokus pada ide bisnis yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
Pada kategori ini, mahasiswa diajak untuk menghasilkan inovasi bisnis yang ramah lingkungan, seperti pemenang kategori ini, Tim Fure dari STIE IBMT Surabaya, yang mengusulkan ide bisnis ramah lingkungan yang diapresiasi oleh dewan juri sebagai langkah konkret menuju keberlanjutan.
Menurut Zaimuddin, LO-KREATIF telah terbukti memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi yang berpartisipasi. Kompetisi ini mendorong kampus-kampus di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan mahasiswa agar tetap kompetitif di era globalisasi.
Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan jaringan internasional dengan peserta dari berbagai negara.
“Melalui kompetisi ini, kami tidak hanya mendorong mahasiswa untuk berkompetisi, tetapi juga untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan belajar dari perspektif global. Kami harap, kegiatan ini bisa menjadi landasan kuat bagi mereka dalam meraih prestasi internasional di masa depan,” tambah Zaimuddin.
APTISI Jawa Timur berencana untuk terus mengembangkan kompetisi ini sebagai program tahunan yang lebih besar.
Nantinya, APTISI berharap LO-KREATIF akan semakin banyak diikuti oleh perguruan tinggi di Asia Tenggara dan menjadi ajang yang diperhitungkan di kawasan tersebut.
LO-KREATIF 2024 menjadi bukti bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat global. Melalui kompetisi ini, mereka dilatih untuk berpikir kreatif, solutif, dan adaptif terhadap perubahan dunia yang cepat. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?