Kernet Truk Pengangkut Air Tewas Tergencet Akibat Masuk Selokan

Truk pengangkut air minum isi ulang itu terperosok masuk ke dalam selokan diduga karena semen cor yang menutup saluran air tidak kuat menahan beban truk.

24 Feb 2024 - 05:00
Kernet Truk Pengangkut Air Tewas Tergencet Akibat Masuk Selokan
Truk Pengangkut Air Minum Terperosok Masuk Selokan, Kernet Tewas.(Ulum/SJP)

Kabupaten Jember, SJP- Seorang kernet trukpengangkut air minum isi ulang, Ilham (23) warga Dusun Bunder, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari, Jember. 

Ia tewas di tempatkarena tergencet badan truk berplat P 8924 GJ, saat terperosok masuk ke dalam selokan selebar kurang lebih 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter.

Kejadian nahas itu terjadi di depan Depo Air Minum Isi Ulang Berkah Mineral Jalan Jawa 7, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember.

Truk pengangkut air minum isi ulang itu terperosok masuk ke dalam selokan diduga karena semen cor yang menutup saluran air tidak kuat menahan beban truk.

Kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu 24 Februari 2024.

"Sopir truk dan (korban) kernet itu masih saudara. Untuk yang sopir truk suami saya. Tadi saya dikabari kalau truknya ambles masuk ke selokan. Saya bersama saudara-saudara datang ke sini (lokasi kejadian)," kata istri sopir truk Riski Dwi (26).

Riski menjelaskan, sebelum kejadian suaminya Ferdian Rahmatullah (26) bersama korban berangkat bekerja mengantar air ke lokasi depo.

"Berangkat dari rumah jam 6 naik motor boncengan ke rumah bosnya. Terus suami dan saudara saya Ilham itu berangkat mengirim air naik truk," ujarnya.

Terkait kronologi kejadian, kata Riski, terjadi saat korban membantu memarkirkan truk pengangkut air minum.

"Kalau kata suami saya tadi, Ilham kan sebagai kernet itu membantu agar truknya bisa atret (mundur) di lokasi depo. Posisinya Ilham saat itu di belakang truk. Saat mundur itu, suami saya menyetir mundur sesuai arahan Ilham. Bilang terus-terus mundur, Stop! Tiba-tiba brukkk truk langsung terperosok, bahkan suami saya terguling-guling di dalam truk itu," ulasnya.

Dalam kondisi panik itu, lanjut Riski, sopir truk memanggil-manggil nama korban.

"Dipanggil-panggil Ilham, Ilham, beberapa kali tidak ada jawaban. Ilham tidak kelihatan. Hanya ada sandalnya satu. Tapi orangnya tidak ada," katanya.

Karena kejadian tersebut warga sekitar langsung berdatangan, membantu sopir dan mencari korban.

"Tapi katanya (warga) tadi, Ilham ada di bawah truk. Dia tergencet. Katanya meninggal," ucap Riski dengan raut wajah sedih.

Dari kejadian nahas itu, diketahui korban Ilham berada di bawah badan truk dengan posisi tergencet bodi truk dimana korban berada di dalam saluran air.

Anggota Polsek Sumbersari, Tim Inafis Polres Jember, Unit Laka Lantas Polres Jember, dan sejumlah anggota dari Koramil Sumbersari membantu warga untuk melakukan proses evakuasi.

Setelah proses evakuasi kurang lebih 3 jam, dengan mengangkat sebagian bodi truk. Sekitar pukul 10.00 WIB, jasad korban berhasil dievakuasi. 

Korban dipastikan tewas, diduga mengalami luka dalam akibat tergencet bodi truk.

"Korban tadi langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans menuju kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember. Korban meninggal, tapi untuk lukanya belum tahu. Mungkin luka dalam akibat tergencet badan truk," kata anggota polisi yang enggan disebut namanya.

"Saat ini pukul 10.47 WIB, masih dilakukan proses evakuasi. Untuk mengangkat truk dari dalam selokan (saluran air). Posisi badan truk masuk sebagian di dalam selokan," jelasnya.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow