Kenali World Heart Day dan Cara Cegah Jantung Bermasalah
Menurut statistik, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia, dan World Heart Day menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah penyakit ini.
SJP - Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day yang jatuh pada 29 September pertama kali diperingati pada tahun 2000 atas inisiatif dari World Heart Federation (WHF).
WHF adalah sebuah organisasi internasional yang berfokus pada pencegahan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah.
Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang bahaya penyakit jantung dan stroke yang menjadi penyebab utama kematian di dunia.
Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day adalah Inisiatif WHO dan WHF. sebagai bagian dari program kesehatan global.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya pencegahan dan pengelolaan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kebiasaan merokok.
Awalnya, Hari Jantung Sedunia diperingati pada hari Minggu terakhir bulan September. Namun, sejak 2011, tanggal peringatannya diputuskan menjadi 29 September setiap tahun agar lebih mudah diingat dan diselenggarakan secara konsisten.
Menurut statistik, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di dunia, dan Hari Jantung Sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya perubahan gaya hidup untuk mencegah penyakit ini.
Seiring berkembangnya peringatan ini, banyak organisasi kesehatan, komunitas, rumah sakit, dan individu berpartisipasi dengan menyelenggarakan berbagai acara seperti kampanye kesehatan, pemeriksaan gratis, diskusi publik, dan kegiatan olahraga untuk mendukung kesehatan jantung yang lebih baik.
Tema Hari Jantung Sedunia sering berfokus pada cara-cara untuk menjaga kesehatan jantung, seperti gaya hidup sehat termasuk pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin sepert olahraga teratur, menghindari rokok dan mengelola stres.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, sehingga peringatan ini juga mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan mendukung upaya pencegahan di tingkat individu maupun komunitas. (**)
Sumber: World Health Federation
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?