Keluarga Sebut Kematian Mahasiswa di Kalipare Malang Sebab Bundir
Berdasarkan keterangan saksi dari keluarga, MA mengakhiri hidupnya sebab ada persoalan perkuliahan yang tak kunjung usai
Kabupaten Malang, SJP — MA alias Muchamad Arif Sukmana (24) merupakan jasad yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Brantas, Kecamatan Kalipare dengan dugaan meninggal dunia sebab bunuh diri.
Berdasarkan keterangan saksi dari keluarga, MA mengakhiri hidupnya sebab ada persoalan perkuliahan yang tak kunjung usai.
Artinya, dalam keterangan saksi, diduga kuat pelaku dengan sengaja mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri kedalam aliran sungai yang berada di Kecamatan Kalipare.
Hal tersebut dikatakan Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat dimana pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
“Kalau dari saksi, yang kebetulan saksi ini kakaknya sendiri, menyampaikan bahwa yang bersangkutan ada hambatan di pengerjaan skripsi,” kata Gandha melalui pesan singkat, Rabu 19/1/2024.
Diketahui, korban merupakan mahasiswa yang tengah menjalani pendidikan semester akhir di salah satu perguruan tinggi negeri Kota Malang.
“Korban semester sembilan di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang," kata Gandha.
Ia juga beberkan, bahwa di area rumah korban yang terpasang CCTV berhasil menangkap rekaman aktivitas korban sebelum bunuh diri.
“Belum bisa dipastikan di mananya (tempat bunuh diri). Cuma terekam oleh CCTV rumahnya sendiri yang bersangkutan jam tiga subuh itu memanjat pagar rumahnya,” bebernya.
Bahkan Gandha menambahkan bahwa sebelumnya pelaku juga pernah melakukan percobaan bunuh diri namun gagal.
“Korban pernah untuk percobaan bunuh diri, dari penuturan saksi keluarganya, bahwa beberapa waktu yang lalu sempat mencoba bunuh diri, namun tidak hanyut karena arus gak deras jadi luka-luka saja kemudian balik ke rumah,” pungkasnya.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
