Kekalahan Menyakitkan, Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari China, Shin Tae-yong Soroti Taktik Lawan

Shin Tae-yong, menyatakan rasa terkejutnya terhadap taktik yang digunakan oleh China

16 Oct 2024 - 08:05
Kekalahan Menyakitkan, Timnas Indonesia Takluk 1-2 dari China, Shin Tae-yong Soroti Taktik Lawan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan keterangan pers jelang laga laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dalam pertandingan timnas Indonesia vs Australia di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin 9 September 2024. (Foto: Berita Satu Photo/Joanito de Saojoao)

Suarajatimpost.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan rasa terkejutnya terhadap taktik yang digunakan oleh China, yang berhasil mengalahkan Indonesia dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Qingdao, pada Selasa (15/10/2024). 

China meraih kemenangan dengan skor 2-1 berkat gol Behram Abduweli di menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44. Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye di menit ke-86.

"Kami kalah dalam pertandingan ini dan saya tidak ingin mencari banyak alasan. Namun, saya tidak menduga gaya bermain tim China," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti yang dilaporkan dalam rekaman audio yang diterima media pada Rabu (16/10/2024). 

"Mereka memainkan taktik klasik dengan bola-bola panjang dan strategi kick and rush. Mungkin itulah salah satu alasan kami kalah hari ini," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Meski demikian, Shin tetap mengapresiasi cara bermain China dan berkomitmen untuk mempersiapkan tim Garuda dengan lebih baik untuk pertandingan selanjutnya. 

"Saya mengapresiasi gaya bermain China. Kami akan melakukan persiapan yang lebih matang untuk laga selanjutnya," ujarnya.

Mengenai dua gol yang bersarang di gawang Indonesia yang dijaga Maarten Paes, Shin Tae-yong menilai bahwa timnya kurang fokus, yang menyebabkan terjadinya gol-gol tersebut.

"Kekurangan konsentrasi menjadi penyebab gol pertama. Kami seharusnya bisa lebih fokus. Untuk gol kedua, ada kesalahan yang terjadi karena kehilangan bola akibat tekanan lawan," jelasnya.

Dengan hasil ini, China berhasil meraih kemenangan pertama mereka di Grup C setelah sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun. Di sisi lain, Indonesia mencatatkan kekalahan pertamanya setelah tiga laga berakhir imbang.

Meskipun kalah, Timnas Indonesia masih menempati peringkat kelima dengan tiga poin (hasil dari tiga kali imbang dan satu kekalahan) dari empat pertandingan. Sementara itu, China berada di peringkat keenam dengan jumlah poin yang sama.

Di puncak klasemen Grup C, Jepang masih memimpin dengan 10 poin, diikuti Australia di peringkat kedua dengan lima poin. Arab Saudi dan Bahrain menempati posisi ketiga dan keempat dengan empat poin masing-masing. (**)

Sumber. Beritasatu.com

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow