Kebakaran JPO Delta Plaza, Anak 15 Tahun Diduga Jadi Pelaku Pembakaran
Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap insiden kebakaran di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Delta Plaza Surabaya
SURABAYA, SJP - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap insiden kebakaran di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Delta Plaza Surabaya yang terjadi pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Meskipun PT Warna Warni, sebagai pengelola, telah mengidentifikasi pelaku sebagai anak di bawah umur, pihak kepolisian memilih untuk tidak terburu-buru dalam menarik kesimpulan. Diketahui bahwa pelaku, berinisial IM (15), diduga menerima perintah dari orang lain.
Keterangan ini diperoleh setelah PT Warna Warni menganalisis rekaman CCTV dan memeriksa IM sebelum menyerahkannya kepada Polsek Genteng.
“Sampai sekarang kita belum menyimpulkan apakah terbakar atau dibakar. Rangkaian penyelidikan untuk mendapatkan kebenaran yang absolut masih panjang,” ungkap Iptu Vian Wijaya pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Polisi juga tidak menutup kemungkinan bahwa IM terlibat dalam sabotase yang menyebabkan kebakaran. Untuk memastikan fakta ini, pihaknya berencana memeriksa ahli dalam waktu dekat.
“Ada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh IM yang diduga menyebabkan korsleting lift, sehingga terjadi kebakaran,” tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan tersebut.
Insiden kebakaran di lift JPO di depan Mall Delta Plaza itu, menurut pihak PT Warna Warni Media, diduga merupakan tindakan pembakaran yang disengaja. Humas PT Warna Warni Media, Dinar Aisyah, menyatakan “Dari hasil investigasi mandiri kami bukan karena konsleting listrik, tetapi ada faktor eksternal. Dari CCTV kelihatan anak dibawah umur (yang melakukan),” katanya pada Senin, 8 Oktober 2024.
Dinar juga menjelaskan bahwa IM melakukan tindakan tersebut setelah disuruh oleh seorang pria tak dikenal, dengan imbalan sebungkus rokok.
“Anak dibawah umur (MI) ditangkap oleh sekuriti pada Sabtu malam di lokasi yang sama, sisi JPO RRI. Dia menyampaikan bahwa disuruh dan yang menyuruh ini orang dewasa,” jelas Dinar Aisyah. (**)
sumber: berbagai sumber
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?