KBB Jatim Gelar Halal Bihalal, Pertemukan Perantau Bubuhan Banjar di Surabaya
Halal Bihalal Organisasi Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jawa Timur (Jatim) kembali digelar sebagai wadah untuk saling silaturahmi dan jaga kerukunan antar warga asli Bubuhan Banjar.
Surabaya, SJP - Organisasi Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Jawa Timur (Jatim) kembali gelar Halal Bihalal 1445 H yang berlangsung di Gedung Islamic Center Surabaya (ICS) pada Ahad (12/5).
Drs Achmad Djuraidi, M.Si, selaku Sekertaris Umum (Sekum) KBB Jatim yang menjadi koordinator acara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk saling komunikasi antar perantau dari Bubuhan Banjar yang tersebar di Jawa Timur.
"Tujuannya tentu kami ingin meningkatkan tali silaturahmi diantara para perantauan, agar mereka bisa jalin komunikasi dan saling beri informasi terkait kondisi masing-masing," ujar Djuraidi.
Kegiatan ini dihadiri oleh semua pejabat dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meliputi, Gubernur Kalsel yakni Sahbirin Noor (Paman Birin), Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Walikota Banjar dan beberapa pejabat dari Provinsi Jawa Timur (Jatim).
"Saya juga bangga karena di kegiatan ini semua pejabat (Prov. Kalsel) bisa hadir dan ikut melebur dalam acara yang hangat ini," sebutnya.
Di Jawa Timur sendiri diperkirakan ada belasan ribu jiwa warga Bubuhan Banjar yang merantau untuk bekerja maupun menempuh pendidikan, dan Djuraidi menyebut setidaknya ada 1.500 peserta yang ikut hadir dalam kegiatan Halal Bihalal kali ini.
"Jadi ini kegiatan yang luar biasa, dimana bisa mengumpulkan semua warga asli Bubuhan Banjar yang berada di Jawa Timur atau bahkan se-Indonesia, karena ada beberapa juga datang dari Jakarta dan Jawa Barat," ungkap Djuraidi.
Selain acara Halal Bihalal, dalam kegiatan tahunan yang rutin digelar oleh KBB ini juga dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara hiburan seperti pentas seni & bazar kuliner khas Banjar untuk menjamu para peserta dan tamu undangan.
"Nanti ini juga ada penampilan budaya Banjar seperti Barak Pengantin dan Madihin, selain itu juga akan disiapkan banyak kuliner khas Banjarmasin," terangnya.
Dengan digelarnya kegiatan ini, Djuraidi berharap ada manfaat yang dapat diperoleh warga asli Banjar sebagai wadah mempererat tali silaturahmi, juga bagi warga dari daerah lain untuk lebih mengenal budaya Banjar.
"Saya berharap eksistensi KBB bisa bermanfaat di Jawa Timur," tandasnya.
Sementara itu, adapun Adel yang merupakan warga asli Banjar yang saat ini tinggal di Surabaya untuk bekerja sebagai pegawai swasta merasa kegiatan ini bagus untuk mempererat tali persaudaraan dan menambah teman baru.
"Senang sih pastinya, yang tahun kemarin saya juga ikut dan yang saya suka itu bisa bertemu dengan warga Banjar lainnya yang sama-sama sedang merantau di Surabaya," ungkapnya.
Usai acara, Gubernur Kalimantan Selatan yakni Paman Birin juga terlihat menghampiri beberapa stan makanan di area Bazaar, namun sayangnya ia enggan memberikan komentar apapun ke pihak media.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?