Jumlah Siswa SD Kabupaten Madiun, Turun 1.250 Per Tahun

Kabupaten Madiun, SJP - Setiap tahun, jumlah siswa tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun, turun rata rata hingga 1.250 siswa per tahun.

Hal ini menjadi salah satu bahasan utama, yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, saat menggelar rapat koordinasi sekolah tingkat SD dan SMP, Selasa (31/10/2023).

Dikatakan, dari data Dinas P dan K Kabupaten Madiun, pada tahun 2019 siswa SD di Kabupaten Madiun sebanyak 41.459 anak. Setelah 4 tahun hingga 2023, jumlah siswa SD di Kabupaten Madiun, 36.370 anak.

"Jadi rata rata setiap tahun itu ada seribu lebih berkurangnya," kata Siti Zubaidah, Selasa (31/10/2023).

Kondisi ini menjadi koreksi agar nantinya, jumlah siswa di sekolah-sekolah wilayah Kabupaten Madiun tidak terus turun.

"Untuk itu perlu adanya strategi, salah satunya bentuk bentuk sosialisasi yang bisa dilakukan, agar sekolah memiliki daya tarik dan masyarakat merasa bangga menyekolahkan anaknya. Keunggulan sekolah harus dipublikasikan," lanjutnya.

Menurutnya, jika dalam sebuah lembaga satuan pendidikan (sekolah) jumlah siswanya kurang dari 60 siswa, maka tidak ada bantuan operasional sekolah (BOS).

"Maka sekolah sekolah kita (Kabupaten Madiun) harus bisa menunjukan sebagai sekolah yang berkualitas. Sekolah-sekolah yang siswanya sudah banyak juga jangan lupa, komunikasi dengan komite, wali murid harus terus dibangun, untuk memajukan sekolah yang outputnya adalah peningkatan mutu pendidikan," tambahnya.

Sedangkan untuk tingkat SMP, setiap tahunnya ada sekitar 17 ribu siswa baru.

"Kalau untuk SMP rata-ratanya tetap, ada sekitar 17 ribuan siswanya yang masuk SMP setiap tahun," jelasnya.

Selain itu, kata Kadindik, penguatan karakter anak melalui pendidikan keagamaan harus lebih ditingkatkan.

Sementara itu, dalam rapat koordinasi tentang harmonisasi program 2024 ini, dihadiri semua kepala sekolah tingkat SD dan SMP, dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. (*)

Editor: Queen Ve