J-Co TF 2024 Jadi Momentum Kebangkitan Kopi Jawa Timur, Dari Petani Menjadi Pengusaha Kopi

Pameran ini menjadi momentum kebangkitan kopi Jawa Timur dan sekaligus menjadi bukti nyata sinergi positif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

10 May 2024 - 20:15
J-Co TF 2024 Jadi Momentum Kebangkitan Kopi Jawa Timur, Dari Petani Menjadi Pengusaha Kopi
([email protected] Jco TF 2024/SJP)

Surabaya, SJP - Film pendek "Kopi Itu Harus Proses" yang ditayangkan pada J-Co TF 2024 mengangkat kisah nyata para petani kopi di Jawa Timur yang bertransformasi dari ketergantungan pada tengkulak menjadi pengusaha kopi mandiri.

Film ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OPD terkait, dan PT Bank BPR UMKM Jatim dalam memajukan sektor kopi di Jawa Timur.

Kebangkitan Kopi Jawa Timur di tengah gemerlapnya J-Co TF 2024, sebuah film pendek berjudul "Kopi Itu Harus Proses" menarik perhatian para pengunjung sekaligus jadi momentum kebangkitan kopi Jawa Timur.

Film berdurasi 119 menit ini mengisahkan perjalanan inspiratif para petani kopi Jawa Timur yang berhasil melepaskan diri dari jeratan tengkulak dan menjadi pengusaha kopi mandiri.

Film ini merupakan buah karya MAKI Jatim, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pemberantasan korupsi dan perlindungan hak konsumen. Hal itu diungkapkan Heru Satriyo, penggagas dan penyelenggara J-Co TF 2024, Jumat (10/5).

Heru menuturkan bahwa JATIM COFFEE & TRADE FEST merupakan exhibition event kolaborasi positif antara MAKI Jatim, Pemprov Jatim, Pemkab Jember, dan jajarannya.

"Pameran ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kejayaan kopi Jawa Timur yang saat ini masih tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia," cetusnya.

Tak hanya itu, kata Heru lebih jauh juga sekaligus tegaskan mengangkat potensi besar industri kopi di provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia. Namun, Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi dengan potensi besar, masih tertinggal dalam hal produksi kopi.

Data BPS menunjukkan bahwa pada tahun 2020, produksi kopi Jawa Timur hanya sebesar 47,9 ribu ton, jauh di bawah Sumatera Selatan (208 ribu ton) dan Sumatera Utara (59,8 ton).

"Kenyataan ini menjadi sebuah narasi penting untuk menciptakan momentum kebangkitan produksi kopi bagi Jawa Timur," ujar Heru.

Dukungan itu, sambungnya juga menunjang oleh peran penting pemerintah dan PT Bank BPR UMKM Jatim.

"Kehadiran pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan OPD teknisnya dan PT Bank BPR UMKM Jatim sebagai BUMD Pemprov Jatim menjadi kunci dalam kebangkitan kopi Jawa Timur.," Imbuhnya.

Dukungan dari kedua pihak ini, baik dalam hal pembinaan, permodalan, maupun asistensi pelaku usaha, telah membantu para petani kopi untuk meningkatkan kualitas produk dan akses pasar.

Film "Kopi Itu Harus Proses" sebagai Bukti Nyata

Film "Kopi Itu Harus Proses" menjadi bukti nyata transformasi para petani kopi Jawa Timur. Film ini menampilkan kisah nyata para petani yang awalnya hanya menjual kopi kepada tengkulak dengan harga murah.

Namun, dengan dukungan pemerintah dan PT Bank BPR UMKM Jatim, mereka berhasil membangun usaha kopi mereka sendiri dan mendapatkan harga yang lebih tinggi.

J-Co TF 2024: Momentum Kebangkitan Kopi Jawa Timur.

J-Co TF 2024 bukan hanya sebuah pameran kopi biasa. Pameran ini menjadi momentum kebangkitan kopi Jawa Timur dan sekaligus menjadi bukti nyata sinergi positif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

"Film "Kopi Itu Harus Proses" dan J-Co TF 2024 menjadi inspirasi bagi para petani kopi di Jawa Timur untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana (panpel) J-Co TF 2024 tambahkan seputar kegiatan event akan berlangsung pada kesempatan jelang malam hari selama tanggal 23 – 26 Mei 2024 hadir juga “Private Night Event”.

Disebutkannya, selama event berlangsung pengunjung bisa menikmati padanan kenikmatan surga antara Kopi dan Cerutu sembari nikmati hiburan artis Ibukota, Band Guntur Arisandy Jember serta performance menarik dari DJ She Surabaya dan hiburan musik ibu kota turut meriahkan.

Disusul aksi panggung seniman musik (Duo Percussion) dan artis Ibukota lainnya akan menjadi band pamungkas di penghujung sesi penutupan pameran tanggal 26 Mei 2024.

”Menjaga maksimalnya traffic pengunjung adalah ikhtiar besar panpel dengan tidak mengurangi kualitas competition dan festival event/lomba yang digelar gratis dan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah,” jelas Himawan.

Menurutnya, gelar pameran Jatim Coffee and Trade Fest tanggal 23 – 26 Mei 2024 di Kota Cinema Mall (KCM) Jember. J-co TF 2024 akan menjadi bingkai perjalanan mengesankan dan akan menjadi bagian terindah sajian dunia EO Exhibition Provinsi Jawa Timur.

"Tentunya event ini tak lepas dari dukungan pemerintah dan PT Bank BPR UMKM Jatim, optimisme akan kebangkitan kopi Jawa Timur semakin kuat turut andil peran serta maksimal dari PT Bank BPR UMKM Jatim yang aktif bergerak dalam dunia permodalan dan asistensi pelaku usaha," harapnya.

Untuk itu, pameran J-CoTF 2024 ini juga menjadikan milenial sebagai Gen Z utama dalam mencetak Generasi Emas 2045 dengan ragam keahlian dan skill serta matangnya SDM Gen Z Jawa Timur. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow