Jajaran PPK - PPS KPU Kota Probolinggo Jalin Sinergi dengan Awak Media

Jurnalis harus memberikan edukasi politik pada masyarakat. Media merupakan salah satu instrumen yang berfungsi informasi dan edukasi, sesuai UU Pers nomor 40 tahun 1999.

24 Dec 2023 - 11:45
Jajaran PPK - PPS KPU Kota Probolinggo Jalin Sinergi dengan Awak Media
Komisioner KPU Kota Probolinggo jalin sinergi antara PPK dan PPS dengan awak media.

Kota Probolinggo, SJP - Jajaran PPK dan PPS KPU Kota Probolinggo, jalin sinergi dengan awak media. Sinergi itu berlangsung untuk mendukung suksesnya pemilu 2024.

KPU Kota Probolinggo sengaja melibatkan PPK dan PPS dalam koordinasi dan konsolidasi media gathering tersebut. Sebab nantinya, jurnalis pasti melakukan tugasnya, melakukan peliputan.

“Selain berkenalan, juga agar rekan-rekan PPK dan PPS tidak ketakutan, ketika rekan jurnalis melakukan proses konfirmasi di lapangan nanti,” kata Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Radfan Faisal, Ahad (24/12/2023).

Selain fungsi tersebut, peran media dalam pesta demokrasi lima tahunan ini sangat signifikan. Di antaranya menjadi kepanjangan tangan dari KPU untuk memberikan edukasi.

Baik pada masyarakat maupun pada parpol dan peserta kontestasi pemilu. Yakni yang berkaitan dengan alat peraga kampanye.

Melalui peran aktif media, hal itu diharapkan tidak terjadi lagi. “Pendidikan politik yang baik, juga akan berpengaruh pada partisipasi pemilih. Sinergi ini diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu 2024 nanti,” ujarnya.

Wakil Ketua PWI Jawa Timur Bidang Organisasi, Machmud Suhermono mengatakan, guna mendukung suksesnya pemilu 2024, independensi jurnalis sangat diperlukan.

Termasuk memberikan edukasi politik pada masyarakat. Media merupakan salah satu instrumen yang berfungsi informasi dan edukasi, sesuai UU Pers nomor 40 tahun 1999.

“Jurnalis diharapkan bisa memberikan informasi edukasi pada masyarakat, serta menjunjung tinggi independensinya selama tahapan pemilu, sampai dengan pemilu berlangsung,” kata Machmud.

Sehingga Pemilu 2024 mendatang bisa berlangsung jujur dan adil. Terlebih lagi, saat ini jumlah pemilih pemula mencapai 25 persen dari total 204 juta pemilih Pemilu 2024.

Dengan informasi dan edukasi yang diberikan jurnalis, baik melalui media mainstream atau pun dari media sosial, akan sangat berdampak pada proses Pemilu 2024. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow