Inilah Pesan Toleransi pada Perayaan Natal 2024 Jemaat Kristen GAB Jombang
okoh Gusdurian Jombang, Aan Anshori mengajak seluruh umat Islam ikut bergembira saat perayaan hari-hari besar agama lain.
JOMBANG, SJP – Umat Kristen di Jombang mulai merayakan Natal 2024. Uniknya, perayaan natal tahun ini tidak hanya diikuti oleh jemaat Gereja Allah Baik (GAB) Damai Sejahtera.
Perwakilan komunitas lintas agama turut hadir dalam perayaan Natal yang digelar di Desa Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, Rabu (11/12/2024) malam.
Ada pesan toleransi yang tersemat dalam perayaan tersebut. Tokoh Gusdurian Jombang, Aan Anshori melihat momen perayaan Natal 2024 membawa harapan baru.
Menurut Aan, selain soal makin tegaknya toleransi di Jombang, jemaat GAB Damai Sejahtera mendapatkan tempat ibadah baru di Jombang.
Sebelumnya, umat Kristiani sempat mengalami kesulitan untuk menjalankan ibadah saat bertempat di salah satu ruko di simpang tiga Jombang.
"Alhamdulillah, di sini kita mendapatkan suasana meriah dan banyak sekali teman-teman muslim yang hadir dalam rangka menyemangati teman yang sebelumnya berduka saat rumah sucinya ditutup dan kita percaya selalu ada harapan," ucap Aan Anshori dalam pesan yang diterima, Jumat (13/12/2024).
Menurutnya, umat Islam harus menjadi rahmatan lil-alamin atau menjadi cerminan orang lain. Sehingga ketika melihat saudara yang kesusahan, harus hadir dan terus menjaga toleransi.
Aan mengutip ungkapan Presiden ke-5 Indonesia, Gus Dur, sewaktu hadir di acara Natal Nasional. Gus Dur mengatakan, kelahiran Isa atau Yesus Kristus tidak hanya untuk orang Kristen saja, tetapi juga untuk seluruh umat manusia.
"Berbekal itu, karena Gus Dur ini wali, kiai juga, presiden juga, kita mesti meneladani," ujar Aan.
Dia mengajak umat Islam, khususnya di Jombang, untuk ikut bergembira saat momentum perayaan agama lain. Termasuk saat perayaan Natal.
"Kebahagiaan mereka juga kebahagiaan kita sebagai orang Islam. Dengan cara itulah kita akan menjaga Indonesia. Dengan cara itulah kita bisa menjaga Jombang sebagai kota santri dan juga sebagai kota toleransi," terangnya.
Pendeta Paulus Heri Susanto menyampaikan pengharapan baru menjelang perpindahan tahun 2024 ke 2025.
Dia mengajak jemaat tetap selalu memperkuat iman dan senantiasa menumbuhkan kasih yang pastinya akan indah pada waktunya.
"Natal tahun 2024 ini membawa sukacita dan harapan baru. Kita diajak untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalani kehidupan dengan penuh kasih serta damai," ucapnya, Jumat (13/12/2024).
Pada tema Segala Sesuatu Indah pada Waktunya di Natal tahun ini, dia mengingat betul para jemaatnya harus beribadah di depan halaman ruko sewaktu itu pasca penyegelan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang.
"Momentum hari yang sangat bagus di mana pada waktu penutupan gereja ruko simpang tiga, sekarang kami mendapatkan tempat jauh lebih besar dan saya tahu semua yang terjadi indah pada waktunya," terangnya.
Pendeta Paulus Heri Susanto juga mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir dan mendukung tempat ibadah baru GAB Damai Sejahtera.
Jombang sebagai kota pluralisme menunjukkan satu dengan lainnya saling menghormati dan semua agama boleh bergabung di gereja. Dirinya percaya, ini terjadi karena anugerah kemurahan dari tuhan.
"Harapannya, dengan adanya gereja baru di Desa Sambong Dukuh semoga Tuhan bisa mengirimkan banyak jemaat di tempat ini," pungkasnya. (*)
Editor: Ali Wafa
What's Your Reaction?