Perputaran Uang Kota Batu Selama Liburan Capai Miliaran Rupiah
Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto mengatakan pada Senin (15/4/) bahwa perputaran uang ratusan juta rupiah tersebut bisa diketahui dari perkiraan perhitungan kunjungan wisatawan, okupansi hotel, pembelian oleh-oleh dan masih banyak lagi.
Kota Batu, SJP - Masa peak season libur lebaran 2024 di Kota Batu diperkirakan adanya perputaran uang di sekitar Rp 218 miliar berdasarkan dari jumlah wisatawan yang bertandang di kota yang terkenal akan destinasi wisatanya ini.
Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto mengatakan pada Senin (15/4) bahwa perputaran uang sebesar itu bisa diketahui dari perkiraan perhitungan kunjungan wisatawan, okupansi hotel, pembelian oleh-oleh dan masih banyak lagi.
"Jadi, dari data Dinas Pariwisata Kota Batu rata-rata pengeluaran satu orang wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu sebesar Rp 1,8 juta. Perhitungan itu mengacu seperti perhitungan saat libur pergantian tahun baru 2024 lalu," ungkapnya.
Angka tersebut di dapat berdasarkan data yang diperoleh dari hasil jawaban responden wisatawan ditemukan bahwa rata-rata pengeluaran wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu sebesar Rp. 1,841,187.63 dengan penghitungan asumsi tersebut menggunakan tenaga ahli dari kalangan akademisi.
Lebih lanjut, agka tersebut dihitung dari pengeluaran harian (daily expenditure) wisatawan sebesar Rp 821,281.88 yakni dengan asumsi rata-rata wisatawan tinggal di Kota Batu selama 2 hari.
Pengeluaran tersebut terbagi dalam sembilan komponen pengeluaran utama dari masing-masing komponen pengeluaran wisatawan meliputi akomodasi yang menjadi komponen yang memiliki pengeluaran harian paling tinggi dibandingkan dengan yang lain, yaitu sebesar Rp 240,335.16 atau 29,26 persen.
“Kedua dari sektor tranportasi menuju Kota Batu, yaitu sebesar Rp 182,875.93 atau 22,27 persen. Ketiga pembelian souvenir sebesar Rp 157,558.30 dan keempat pembelian makan dan minum sebesar Rp 93,356.30,” bebernya.
Kemudian kelima pembelian tiket daya tarik wisata sebesar Rp 70,197.64, keenam pengeluaran transportasi lokal Rp 37,945.65. Selanjutnya pengeluaran untuk jasa lain sebesar Rp 24.258,85, ke delapan parkir kendaraan sebesar Rp 24.281,88 dan terakhir toilet/kamar kecil sebesar Rp 3.805.11.
“Tinggal untuk perkiraan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu selama libur lebaran berapa pastinya. Kalau dihitung sementara dari tanggal 6-12 April sekitar 118.694 wisatawan dikalikan Rp 1,8 juta,” imbuhnya.
Sehingga dapat diperkirakan perputaran uang selama tanggal 6-12 April sekitar Rp 218.537.924. 555,22. Dan jumlah itu didapat dari penghitungan asumsi menggunakan tenaga ahli dari akademisi dengan pengeluaran wisatawan per hari Rp 1,8 juta.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?