Ini Dorongan Pj Bupati Lumajang untuk Tingkatkan Tertib Administrasi Aset Daerah
Pengelolaan aset daerah yang transparan dan terstruktur, akan berdampak positif pada peningkatan PAD.
Kabupaten Lumajang, SJP - Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni atau yang akrab dipanggil Yuyun, mengharapkan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Kantor ATR/BPN Lumajang, dan Ikatan Notaris Indonesia Pengurus Daerah Lumajang (INI Pengda Lumajang) untuk meningkatkan tertib administrasi aset daerah.
Hal tersebut disampaikan saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) Ikatan Notaris Indonesia Pengda Lumajang di Hall Galaxy Klapan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (27/5/2024) kemarin.
Dalam sambutannya, Yuyun menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab dan INI, termasuk dengan Kantah ATR/BPN di Lumajang.
"Sinergi ini harus dibentuk antara Pemkab dan INI termasuk dengan Kantah ATR/BPN di Lumajang. Jika kolaborasi dikuatkan, insyaallah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Lumajang juga akan meningkat," ujarnya.
Dilansir dari laman resmi Kominfo Lumajang, Yuyun juga menyampaikan, tujuan utama dari kolaborasi tersebut adalah untuk mempercepat proses sertifikasi aset daerah dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan aset.
Dengan demikian, pengelolaan aset daerah akan lebih transparan dan terstruktur, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan PAD.
Saat membuka Konferda, Yuyun juga berharap agar konferensi ini dapat menghasilkan ketua INI Pengda Lumajang yang memiliki visi dan misi untuk memajukan organisasi, sebagaimana yang telah berhasil dilakukan oleh Ketua sebelumnya, Tutiek Setiawati.
"Mudah-mudahan siapa pun yang terpilih harus kita dukung. Organisasi akan berjalan dengan baik jika memiliki visi dan misi yang sama, sehingga membawa organisasi ke arah yang lebih baik dan lebih maju," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati mengungkapkan bahwa Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) merupakan salah satu kontributor terbesar bagi PAD Lumajang, menempati peringkat kedua setelah pajak penerangan. Hal tersebut tidak terlepas dari peran para notaris yang ada di Lumajang, khususnya yang tergabung dalam INI Pengda Lumajang.
"BPHTB menduduki peringkat kedua tertinggi setelah pajak penerangan. Sinergi ini harus terus kita bangun dan kita jalin komunikasi yang baik untuk meningkatkan hal ini," pungkasnya.
Konferensi Daerah INI Pengda Lumajang diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antar institusi dan meningkatkan efisiensi administrasi aset daerah, serta mendorong pertumbuhan PAD yang lebih signifikan. (**)
Sumber : Kominfo Lumajang
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?