Indonesia Mendesak Tindakan PBB untuk Akhiri Pengepungan di Gaza

Suarajatimpost.com - Pada Selasa (22/10/2024), pemerintah Indonesia mengeluarkan pernyataan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah tegas dalam mengakhiri pengepungan yang dilakukan oleh tentara Israel di Gaza utara. 

Dalam dua minggu terakhir, pasukan Israel telah memperketat blokade, menghentikan pengiriman bantuan medis dan makanan ke wilayah tersebut, serta meningkatkan serangan udara dan darat. Dampak dari serangan ini sangat parah, mengakibatkan ratusan ribu warga Palestina terancam kelaparan.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang baru dilantik pada 20 Oktober 2024, Kementerian Luar Negeri Indonesia menuntut Israel untuk segera menghentikan serangan terhadap wilayah yang terisolasi ini.

Dalam pernyataan resminya, kementerian tersebut menegaskan, “Indonesia menuntut agar Israel segera menghentikan serangannya di seluruh Gaza, khususnya Gaza utara, dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas untuk mengakhiri perang tanpa penundaan.” 

Kementerian juga mengutuk keras blokade total dan serangan yang telah menyebabkan kelaparan parah serta banyaknya korban jiwa di kalangan warga sipil Palestina.

Dalam pidato kepresidenan pertamanya, Prabowo menegaskan dukungan jangka panjang Indonesia terhadap Palestina dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk membantu warga Gaza yang menjadi korban konflik yang tidak adil.

Selain itu, Kemenlu menyoroti serangan Israel terhadap fasilitas kesehatan, termasuk Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum internasional. (**)

sumber: beritasatu.com
Editor : Rizqi Ardian