Departemen Sejarah UM Gelar Praktisi Mengajar: Perkenalkan Strategi Pembelajaran Sejarah yang Praktis kepada Publik
Ady Setyawan menyoroti pentingnya penggunaan strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik dalam mengajarkan sejarah kepada masyarakat
Kota Malang, SJP - Lab Museologi Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang menjadi saksi pelaksanaan kegiatan yang cukup menarik.
Ady Setyawan, ST., pendiri Komunitas Sejarah Roodebrug Soerabaia, membagikan wawasan tentang strategi pembelajaran sejarah yang praktis kepada mahasiswa S2 Pendidikan Sejarah.
Acara yang berlangsung dalam kuliah kajian strategi pembelajaran sejarah ini bertujuan untuk mendekatkan sejarah kepada publik secara lebih interaktif.
Dalam presentasinya, Ady Setyawan menyoroti pentingnya penggunaan strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik dalam mengajarkan sejarah kepada masyarakat.
Ia menyampaikan metode-metode yang dapat diimplementasikan oleh mahasiswa yang hadir untuk membuat pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik dan mudah dipahami dengan harapan minat dan pemahaman masyarakat terhadap sejarah dapat meningkat.
Salah satu metode yang sangat dianjurkan oleh Ady Setyawan adalah melalui kegiatan menulis.
"Menulis merupakan cara yang sangat efektif untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan membangun keterampilan berpikir kritis. Dalam konteks pembelajaran sejarah, menulis dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari esai, jurnal, narasi sejarah, hingga cerita pendek berbasis sejarah," ujarnya kepada Suarajatimpost.com
Lebih lanjut, dengan menulis individu dapat menggali pemahaman mereka tentang peristiwa sejarah tertentu, menganalisis dampaknya dan merenungkan relevansinya dalam konteks zaman sekarang.
"Selain itu, menulis juga memungkinkan mereka untuk menyampaikan pandangan dan interpretasi pribadi mereka tentang suatu topik sejarah. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengasah keterampilan menulis, tetapi juga memperluas perspektif dan memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah," lanjutnya.
Melalui kegiatan menulis, diharapkan masyarakat umum dapat terlibat secara aktif dalam membumikan sejarah, baik melalui pengalaman pribadi maupun publikasi karya-karya mereka.
"Dengan demikian, sejarah tidak hanya menjadi bagian dari masa lalu, tetapi juga terus hidup dan relevan dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.
Setelah pemaparan materi yang informatif dari Ady Setyawan, peserta yang hadir memiliki kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi lebih lanjut dalam sesi tanya jawab.
Pertukaran gagasan ini memperkaya pemahaman tentang strategi pembelajaran sejarah yang telah dipresentasikan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi pembagian kelompok, dimana peserta diajak untuk berpartisipasi aktif dalam penerapan strategi "membumikan" sejarah.
Melalui contoh-contoh aplikatif yang disajikan, peserta dapat memahami bagaimana menghadirkan sejarah secara relevan dan menyentuh ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat umum.
Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para peserta dalam pengajaran sejarah kepada masyarakat. (0)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?