Iduladha 1445 H, 14 Hewan Kurban Disembelih di Masjid Raya Islamic Centre, Termasuk Sumbangan Presiden
Kurban dari Presiden Jokowi adalah Sapi peranakan Ongole dari peternakan desa Tager Harjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan yang berumur 5 tahun, dengan berat mencapai 1.010 kilogram atau 1 ton.
Surabaya, SJP - Masjid Raya Islamic Centre, Surabaya dipilih menjadi lokasi penyembelihan hewan kurban bantuan kemasyarakatan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam rangka Hari Raya Idul Adha tahun 1445 hijiriah/2024 M.
Secara detail, kurban dari Presiden adalah Sapi peranakan Ongole dari peternakan Desa Tager Harjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan yang berumur 5 tahun, dengan berat mencapai 1.010 kilogram atau 1 ton, hasil perawatan dari H Teguh.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur, Imam Bashori, sebelum proses penyembelihan yang berlangsung di halaman belakang gedung masjid.
"Total ada 14 hewan kurban yang disembelih di Masjid Raya Islamic Centre, satu sapi yang disumbangkan oleh presiden dan 13 lainnya sumbangan dari Pemprov Jatim dan Masjid Raya sendiri," jelas Imam, Senin (17/6).
Sebagai informasi, Masjid Raya Islamic Centre sendiri di tahun 2024 memang tidak melakukan penyembelihan hewan lain termasuk kambing, dan hanya melakukan penyembelihan sapi yang proses dan distribusinya direncanakan selesai dalam satu hari.
"Kita membagikan total 2.200 kupon, satu kupon bisa ditukarkan satu besek daging kurban berat 1 kilogram, dan daging lebih akan diberikan ke warga yang sedang lalu lalang di sekitar area Islamic Centre," ungkapnya.
Proses pemotongan dan distribusi daging kurban melibatkan beberapa pihak, meliputi Juru Sembelih Halal (Juleha), Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, dan pengurus Islamic Centre.
"Yang ambil peran menyembelih dari pihak Juleha, sedangkan untuk yang menimbang atau melakukan packing adalah dari teman-teman Biro Kesra dan Islamic Centre," imbuh Imam.
Seluruh daging yang didistribusikan oleh pihak Masjid Raya Islamic Centre sendiri cukup terjamin kualitasnya, karena juga ada keterlibatan dari pihak Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
"Kita disini ikut membantu untuk melakukan pengecekan ante-mortem dan past-mortem seluruh hewan kurban disini," terang Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani yang ikut hadir di lokasi.
Sebagai informasi, pengecekan Ante dan Post mortem adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewan sebelum dan setelah penyembelihan untuk memastikan kesehatan dan kualitas dagingnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
