Hingga Malam, Api Masih Membakar TPA Winongo
Untuk mengantisipasi agar kebakaran di TPA Winongo Kota Madiun ini tidak terus meluas, pihak DLH meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Madiun, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) kota Madiun.
Kota Madiun, SJP - Hingga Ahad (8/10/2023) pukul 21.00 WIB, api masih membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Tumpukan sampah yang sudah ada sekitar 10 tahun itu, berada di zona 5 atau zona pasif, diketahui terbakar pada Ahad (8/10/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya kebakaran di TPA Winongo ini terjadi pada zona 6 sejak sekitar lima hari yang lalu.
"Awalnya zona 6 beberapa hari lalu, kemudian merembet ke zona 5 karena memang lokasinya hanya berjarak sekitar 15 meter saja," terang Aang Marhaendra Budiono, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Ahad (8/10/2023).
Menurutnya kebakaran di TPA Winongo ini meluas lantaran cuaca di Kota Madiun yang panas beberapa hari terakhir.
"Cuacanya panas, itu yang mungkin memicu terjadinya kebakaran ini," lanjutnya.
Untuk mengantisipasi agar kebakaran di TPA Winongo Kota Madiun ini tidak terus meluas, pihak DLH meminta bantuan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Madiun, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) kota Madiun.
"Mudah mudahan tidak meluas, dan segera dapat dipadamkan," tambahnya.
Hingga saat ini, api masih terus terlihat membara di tempat penampungan dan pengelolaan sampah terbesar di Kota Madiun ini.
Diketahui, keberadaan TPA Winongo, sempat mengantarkan Kota Madiun berhasil meraih berbagai penghargaan bidang lingkungan hidup.
Bahkan, banyak warga yang menggantungkan hidup dari TPA ini dengan memulung. Selain itu, warga di sekitar TPA memperoleh gas metan yang dihasilkan TPA Winongo ini secara gratis untuk memasak, sehingga tidak kuwatir jika harga elpiji naik. (*)
Editor: Queen Ve
What's Your Reaction?