Himpun Bantuan, Baznas Kota Madiun : Palestina Negara Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Berbagai macam bantuan untuk Palestina dihimpun dari berbagai pihak, mulai pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI), hingga relawan.
Kota Madiun, SJP - Derita warga Palestina atas serangan Israel mengundang keprihatinan sejumlah pihak dari berbagai negara didunia. Tak terkecuali Indonesia.
Berbagai aksi bela Palestina, dan kecaman terhadap Israel, dilakukan elemen masyarakat di sejumlah daerah di tanah air.
Bahkan, berbagai macam bantuan untuk Palestina dihimpun dari berbagai pihak, mulai pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI), hingga relawan.
"Kami dari Baznas Kota Madiun menghimpun bantuan dari masyarakat untuk kita salurkan melalui Baznas RI," terang Eddy Sanyoto, Wakil Ketua Baznas Kota Madiun, Senin (6/11/2023).
Menurut Eddy, yang dialami warga Palestina merupakan bentuk tragedi kemanusiaan, dimana akibat serangan Israel, banyak warga sipil Palestina yang menjadi korban.
"Palestina itu negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Jadi kita orang Indonesia, sudah sepantasnya membantu saudara kita di Palestina," lanjutnya.
Dijelaskan, untuk bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina ini, Baznas Kota Madiun telah berhasil menghimpun sebanyak Rp 27 juta lebih, dan sudah disalurkan ke Baznas RI.
"Sekitar lima hari terakhir sudah terkumpul Rp 27 juta lebih, dan sudah kita salurkan melalui Baznas RI di Jakarta. Dan ini masih kita buka bagi masyarakat yang ingin membantu. Tidak ada batasan, berapapun monggo kami terima," tambahnya.
Diharapkan bagi masyarakat bisa turutserta untuk membantu warga Palestina yang saat ini sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, guna meringankan beban pemderitaan yang dialami akibat serangan dari Israel.
"Semoga saudara saudara kita disana (Palestina) diberikan kekuatan, ketabahan, dan seluruh WNI (warga negara Indonesia) di Palestina semuanya selamat," kata Eddy.
"Kami juga mengutuk serangan Israel yang membumihanguskan Palestina. Karena mengakibatkan banyak korban, warga sipil dan anak anak," tandasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?