Hasil Survei SeMart Politica : Pemilih "Militan" Calon Bupati Malang Jauh Unggulkan Petahana
"Hasil survei terhadap pemilih "militan" calon Bupati Sanusi dan wakilnya Lathifah Shohib memperoleh angka 50,7 persen masih di atas lawannya Gunawan HS dan wakilnya Umar Usman dengan angka 12,5 persen,"
MALANG, SJP – Lembaga survei SeMAR’T POLITICA merilis survei elektabilitas calon Bupati Malang baik dari pasangan calon (Paslon) Bupati Sanusi-Lathifah dan lawannya Gunawan HS-Usman, di Cafe Swara Alam Kepanjen Kabupaten Malang bersama awak media.
Founder SeMart Politica, Dito Arief Nurakhmadi, katakan bahwa, survei tersebut menggunakan metodologi multi stage random sampling dengan metode wawancara tatap muka, menggunakan instrumen berupa kuesioner terhadap 440 responden dengan margin error kurang lebih 4,8 persen, periode 28 September hingga 4 Oktober 2024.
Berdasar hasil survei pemilih militan, Sanusi dan wakilnya sebagai petahana masih diinginkan menjadi Bupati mendatang.
"Hasil survei terhadap pemilih "militan" calon Bupati Sanusi dan wakilnya Lathifah Shohib memperoleh angka 50,7 persen masih di atas lawannya Gunawan HS dan wakilnya Umar Usman dengan angka 12,5 persen," terang Dito, Kamis 9/10/2024.
Hal itu juga dipengaruhi oleh tingkat popularitas dua kandidat Paslon Bupati Malang tersebut.
"Tingginya elektabilitas Sanusi-Lathifah seiring populernya sangat tinggi, yakni 56,2 persen. Serta tingkat menginginkan kembali Sanusi untuk menjadi bupati periode berikutnya yakni 63,4 persen," terangnya.
Lembaga SeMart Politica juga melakukan survei diberbagai isu lokal aktual, baik isu dugaan korupsi DPR Provinsi Jawa Timur, tagline atau jargon Politik, isu perubahan serta infrastruktur.
"Sebelum melakukan survei terhadap isu tersebut, kami melakukan scanning terhadap isu-isu aktual yang ada di Kabupaten Malang, sehingga ada beberapa isu yang kami masukkan dalam list pertanyaan. Termasuk isu infrastruktur, isu janji politik, kemudian juga isu tentang dugaan korupsi Jasmas anggota DPRD Jawa Timur," tandasnya.
Tak hanya itu, dirinya juga identifikasi sejauh mana masyarakat mengetahui tentang isu-isu lokal terhadap masing-masing Paslon Bupati Malang.
"Kami ingin mengukur juga pengetahuan masyarakat terkait isu-isu tersebut, kemudian bagaimana perilaku pemilih terhadap isu tersebut kaitannya dengan pilihan mereka terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Malang," tutupnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?