Harkitnas 2024 : Kapolres Lamongan Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2024 ini, Kapolres Lamongan berharap semangat kebangkitan nasional terus berkobar dan membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang

20 May 2024 - 20:00
Harkitnas 2024 : Kapolres Lamongan Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Polres Lamongan menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Lapangan Apel Mapolres Lamongan, Senin (Foto : Istimewa/ Atmo/ SJP)

Kabupaten Lamongan, SJP - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, menegaskan pentingnya peran teknologi dalam era modern ini. 

Dalam sebuah pernyataan resmi, ia menekankan bahwa memanfaatkan bonus demografi dan kemajuan teknologi merupakan langkah krusial dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Dalam pidatonya, AKBP Bobby menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada pada titik strategis dengan jumlah penduduk usia produktif yang besar. 

"Bonus demografi adalah peluang yang tidak boleh kita sia-siakan. Dengan pemanfaatan yang tepat, kita bisa mengubahnya menjadi kekuatan besar untuk pembangunan bangsa," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kemajuan teknologi harus diadopsi secara optimal untuk mendukung berbagai sektor kehidupan. 

Menurutnya, teknologi tidak hanya berperan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Hal tersebut di sampaikan ketika Polres Lamongan menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Lapangan Apel Mapolres Lamongan 

"Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia," tegas AKBP Bobby A. Condroputra, Senin ( 20/5/2024)

Lajutnya, Apa yang digagas Kartini telah jauh melampaui kisah hidupnya sendiri. Ia telah memberikan inspirasi penting bagi sumbu-sumbu kecil, yakni para kaum muda 'embrio bangsa', yang perlahan menjadi nyala berkobar yang kemudian dikenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional.

"Bonus demografi menunjukkan bagaimana 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru," tambahnya

"Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama," pungkasnya.

Diketahui, upacara diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, pembacaan doa, laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, dan penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara. (*) 

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow