Hari KORPRI Ke- 52, Sanusi Apresiasi Inovasi Kreasi ASN Kabupaten Malang

ASN Kabupaten Malang raih banyak penghargaan di hari jadi Kabupaten Malang

29 Nov 2023 - 14:30
Hari KORPRI Ke- 52, Sanusi Apresiasi Inovasi Kreasi ASN Kabupaten Malang
Bupati Malang HM Sanusi, berikan sambutan HUT KORPRI ke 52 di Pendopo Agung, Rabu 29/11/2023 (Hafid/SJP)

Kabupaten Malang, SJP — Tercatat 80 prestasi ASN di Kabupaten Malang serta penghargaan diberikan kepada Pemkab Malang.

Hal tersebut dikatakan Bupati Malang HM Sanusi kala memperingati hari ulang tahun (HUT) ke- 52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) pada Rabu (29/11/2023) 

Pada perhelatan hari jadi Korpri yang diadakan di Pendopo Agung Kota Malang tersebut.

Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang usung agenda Korpri Award, dimana para pelaku kreatif baik semua aspek termasuk budaya, seni, ekonomi serta pelayanan publik diberikan anugerah atau penghargaan.

Penghargaan tersebut terbagi dalam empat kategori yaitu Kategori Milenial Inspiratif, Kategori Inovatif, Kategori 4 Penjuru Mata Angin dan Kategori Lifetime Achievement.

Agenda Korpri kali ini juga ditambah dengan pengenalan pakaian dengan peragaan busana bak catwalk setiap dinas atau instansi, serta pengenalan batik resmi Kabupaten Malang yang disebut batik Garudya.

Tak lupa ia sampaikan apresiasi kepada para ASN yang telah berupaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ASN (aparatur sipil negara) yang telah berpartisipasi dan berupaya secara kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dalam memberikan pelayanan serta inovasi,” ucapnya kala memberi sambutan.

Dalam sambutan tersebut ia menyayangkan apabila masih ada ASN yang tidak melaksanakan 3 S (Senyum, Salam, Sapa).

"Saya tadi masih menemui ada ASN yang mukanya mencureng (cemberut), bagaimana mau melayani masyarakat kalau kerjanya gak ikhlas," kata Sanusi diikuti tawa audiens.

Sanusi berharap, adanya penghargaan kali ini, ASN di Kabupaten Malang dapat lebih termotivasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Tak hanya itu ia juga berpesan khususnya kepada kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang bahwasanya jargon Ki Hajar Dewantara yakni  'Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangunkarsa, tut wuri handayani', patut untuk dilakukan.

"Seperti kata Ki Hajar Dewantara Ing ngarso sung tuladha, yang artinya, sebagai pemimpin di depan kita harus memberi contoh yang baik atau uswatun khasanah, ing madya mangun karsa di tengah masyarakat membangun semangat, memotivasi, tut wuri handayani dari belakang mengawasi dan memberi dorongan," tukasnya.

Sanusi berujar bahwa penghargaan bertubi-tubi dari tahun ke tahun bukan karena dirinya, ia hanya saling bersinergi dan ketepatan koordinasi.

Bahkan Sanusi mengatakan bahwa ini karena jerih payah semua elemen Pemerintah Kabupeten Malang yang selalu kooperatif dan niat tulus membangun Kabupaten Malang.

Hal ini juga ia niatkan ketika janji nya ketika mencalonkan diri sebagai Bupati yang bergandengan Wakil Bupati H Didik G. Subroto lewat Sandi (Sanusi Didik), yang mengusung tajuk Malang Makmur.

Ia bersama wakilnya kala itu inginkan terwujudnya Kabupaten Malang yang Bersatu, Berdaulat, Mandiri, Sejahtera dan Berkepribadian dengan Semangat Gotong Royong berdasarkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal lka.

Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, membangun sumber daya manusia unggul serta mewujudkan iklim kehidupan Demokratis, tertib, dan agamis Berlandaskan Falsafah Pancasila.

Inovasi pelayanan publik dan pembangunan Kemandirian Desa, mewujudkan keluarga bahagia, mandiri dan sejahtera serta memperluas pemanfaatan potensi lingkungan hidup, Pariwisata, Seni Budaya, Industri Kreatif dan investasi pembangunan berkelanjutan. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow