Google Konfirmasi Backlink Kini Tidak Begitu Penting

Alasan mengapa Google tidak memerlukan banyak tautan kemungkinan besar karena luasnya AI dan pemahaman bahasa alami yang digunakan Google dalam algoritme mereka

23 Apr 2024 - 01:45
Google Konfirmasi Backlink Kini Tidak Begitu Penting
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, backlink tak lagi penting untuk pemeringkatan Google (searchenginejournal/SJP)

Silicon Valley, SJP - Tim Analis Google Search Gary Illyes katakan Google hanya membutuhkan sedikit tautan saat ini, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini menambah kepastian bahwa pemilik situs perlu fokus pada faktor-faktor lain.

Dulu, tautan populer pada akhir tahun 1990-an sebagai sinyal yang baik bagi mesin telusur untuk lakukan validasi seberapa otoritatif suatu situs web.

Dengan demikian Google dapat menemukan bahwa anchor text dapat digunakan untuk memberikan sinyal semantik tentang isi laman web.

Tetapi, baru-baru ini, Gary Illyes berikan komentar tentang bagaimana Google tidak benar-benar membutuhkan banyak tautan dan bagaimana Google membuat tautan menjadi kurang penting.

Keadaan awal anchor text ketika Google pertama kali menggunakan tautan untuk tujuan pemeringkatan benar-benar non-spam, itulah sebabnya teks ini sangat berguna.

Hyperlink terutama digunakan sebagai cara untuk mengirimkan lalu lintas dari satu situs web ke situs web lain.

Namun pada tahun 2004 atau 2005 Google menggunakan analisis statistik untuk mendeteksi tautan yang dimanipulasi.

Kemudian sekitar tahun 2004 tautan “yang didukung oleh” di footer situs web berhenti meneruskan nilai teks tautan.

Dan pada tahun 2006 tautan yang dekat dengan kata “iklan” berhenti meneruskan nilai tautan, tautan dari direktori berhenti memberikan nilai peringkat.

Pada tahun 2012 Google menerapkan algoritme tautan besar-besaran yang disebut Penguin yang menghancurkan peringkat jutaan situs web, banyak di antaranya menggunakan guest post.

Sinyal tautan akhirnya menjadi sangat buruk sehingga Google memutuskan pada tahun 2019 untuk secara selektif menggunakan tautan nofollow untuk tujuan pemeringkatan.

Gary Illyes dari Google mengonfirmasi bahwa perubahan ke nofollow dilakukan karena sinyal tautan.

Pada tahun 2023, Illyes berbagi di PubCon Austin bahwa tautan bahkan tidak termasuk dalam 3 faktor peringkat teratas.

Kemudian pada bulan Maret 2024, bertepatan dengan Pembaruan Algoritma Inti bulan Maret 2024, Google memperbarui dokumentasi kebijakan spam mereka untuk meremehkan pentingnya tautan untuk tujuan pemeringkatan.

Alasan mengapa Google tidak memerlukan banyak tautan kemungkinan besar karena luasnya AI dan pemahaman bahasa alami yang digunakan Google dalam algoritme mereka.

Google sangat yakin dengan algoritmenya agar dapat secara eksplisit mengatakan bahwa Google tidak terlalu membutuhkan backlink.

Dulu ketika Google menerapkan nofollow ke dalam algoritmanya, ada banyak pembuat tautan yang menjual tautan spam komentar yang terus berbohong bahwa spam komentar masih berfungsi. (**)

Sumber: Search Engine Journal

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow